Selasa, 31 Desember 2013

Mempelai Mati Berdiri

myMetro

Oleh Wan Asrudi Wan Hasan
IPOH: Seorang lelaki yang bakal melangsungkan perkahwinannya hari ini ditemui mati dalam keadaan misteri dengan mayatnya ditemui dalam keadaan leher terjerut berhampiran sebuah kawasan perkelahan terkenal, awal pagi semalam.
D Saravanan, 38, ditemui pengunjung pusat perkelahan Lubuk Timah, Jalan Cameron Highlands, Simpang Pulai di sini, pada jam 8 pagi dalam keadaan berdiri dan tergantung pada sebatang pokok di tepi sungai di tempat kejadian.

Mangsa mulanya disyaki membunuh diri, namun kejadian itu menimbulkan rasa curiga polis dan orang ramai apabila mendapati kaki mangsa masih memijak tanah.
Pekerja pusat perkelahan itu, Talib Dahaman, 65, berkata, dia dimaklumkan penemuan mayat mangsa oleh seorang pengunjung tetap yang berada di kawasan perkelahan itu.

“Selalunya saya datang bekerja di sini sekitar jam 6 pagi, namun hari ini (semalam) hanya datang jam 8.30 pagi kerana mempunyai urusan di rumah. Sebaik tiba, saya dimaklumkan seorang pengunjung yang menemui mayat mangsa dengan lehernya terikat tali pada sebatang pokok di tepi sungai.

“Saya memberitahu pengurus, Amiruddin Ishak berhubung kejadian itu sebelum polis dimaklumkan. Ketika ditemui, lelaki itu lengkap memakai kemeja-T dan berseluar lusuh,” katanya.
Menurutnya, dia tidak percaya mangsa mati akibat menggantung diri kerana kedua-dua kaki mangsa menyentuh tanah.

Talib yang sudah bekerja lebih tiga tahun di pusat perkelahan itu mendakwa kejadian itu pertama kali dialami walaupun pernah berlaku kes lemas sekitar 2008.
Sementara itu, Ketua Polis Daerah Ipoh, Asisten Komisioner Azisman Alias mengesahkan menerima laporan berhubung kes berkenaan dan siasatan berkaitan punca kematian mangsa masih dilakukan.

“Polis masih menyiasat motif kejadian dan kereta Perodua Kelisa milik mangsa turut ditemui di tempat kejadian,” katanya.

Ahli keluarga mangsa yang ditemui di pekarangan Bilik Mayat Hospital Raja Permaisuri Bainun (HRPB) semalam juga enggan memberi sebarang ulasan berhubung kes itu.
ReadFull Article ..

Senin, 30 Desember 2013

7 Maksud Terselubung di Balik Kebiasaan Manis Kucing Kamu

Yang selama ini kita percaya : Kucing mempunyai beragam cara untuk berkomunikasi dengan sesama kucing dan manusia, salah satunya adalah dengan mengeong.


1. Mengeong

http://meme.zenfs.com/u/b55a8fac5650f52e091ef1b058851ff91878f4f8.jpeg
Suara kucing ini sangat khas saat dia ingin bermain, saat dia lapar, ataupun hanya menyatakan rasa terima kasihnya pada kita.

Faktanya : Kucing beradaptasi dan berevolusi, tidak seperti keluarganya di alam liar, kucing rumah mengembangkan kemampuan khusus untuk meniru suara bayi manusia.

Penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa suara mengeong kucing mempunyai frekuensi yang sangat mirip dengan suara tangis bayi.

Hal ini tentu membuat kita bergegas untuk menuruti permintaan si kucing. Kebetulan saja? Tidak, ini adalah mekanisme adaptasi dan evolusi tingkah laku kucing agar bisa bertahan hidup menjadi peliharaan kita.


2. Mengubur kotoran mereka
http://iblogpets.com/wp-content/uploads/litter-box.jpg
Yang selama ini kita percaya : Kucing adalah hewan yang bersih. Tiap kali buang air besar, dia selalu akan menguburnya. Hal ini tentu sangat membantu si pemilik.

Faktanya : Insting kebersihan ini tidak timbul begitu saja. Kucing adalah predator dengan ukuran tanggung, yang artinya dia masih punya banyak musuh yang jauh lebih besar darinya di alam bebas. Bagaimana dia mengatasinya?

Dia mengatasinya dengan menyelundup ke daerah kekuasaan predator lain ataupun kucing lain yang lebih dominan. Kucing yang tidak dominan tidak ingin keberadaannya diketahui karena itu berarti perkelahian yang sulit mereka menangkan?

Bagaimana ketika kucing anda ternyata tidak mengubur kotorannya? Berarti kucing anda merasa dia adalah predator paling dominan di lingkungannya sehingga dia tidak perlu menyembunyikan kotorannya, malah justru menandai wilayahnya.


3. Menggosokkan tubuhnya dengan manja

Yang selama ini anda percaya: Inilah cara kucing bermanja-manja dengan pemiliknya, juga untuk mengucapkan rasa terimakasih.

Faktanya : Seperti mamalia lain, kucing mempunyai kelenjar penghasil feromon pada kulitnya, kelenjar ini banyak terdapat di dekat ekor, sisi samping tubuh, dan leher dekat muka.

Feromon ini digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama kucing mengenai berbagai hal, misalnya batas wilayah, kepemilikan dan jenis kelamin kucing tersebut.

Dengan menggosokan tubuhnya ke anda, kucing anda mengklaim anda dengan label Milik si manis, jangan sentuh.


4. Mendesis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUEqhSXPlW_A_EV9i6luqg1P0W0U-hn-TiNJsq9ANOxxbDiZ9Dd5ReKjnC54kMiPAbe5kMdofL0TzW143vSVemR1eE4D4x8zpjR6YlEEaB9RHh_dhmZ5INb8MnnQeMrSvM0iJZFtBNEGU/s320/kucing+marah.jpg
Yang selama ini anda percaya : Kucing pada dasarnya menghindari perkelahian. Bila berselisih dengan sesama kucing mereka akan lebih banyak saling memberi peringatan dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang.

Hal ini juga berlaku ketika mereka tidak dalam mood yang baik untuk bermain dengan anda, mereka akan mendesis untuk memberi peringatan pada anda bahwa mereka tidak dalam mood yang baik.

Faktanya : Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kucing merupakan predator dengan ukuran tanggung dan mereka sebisa mungkin menghindari pertarungan dengan hewan yang lebih besar. Bagaimana caranya?

Di sinilah hebatnya kemampuan adaptasi kucing, mereka akan meniru binatang yang sangat ditakuti, bahkan oleh predator yang lebih besar yaitu ULAR.

Dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang serta membungkukkan badannya, kucing akan terlihat seperti ular berbisa yang sedang mendesis. Hewan yang lebih besar tersebut seringkali justru menjadi takut dan membatalkan niatnya untuk menyerang si kucing


5. Mandi ala kucing

Yang selama ini kita percaya : Kucing adalah hewan yang peduli akan kebersihan. Dia akan selalu menjaga tubuhnya tetap bersih dengan menjilatinya.

Faktanya : Kucing menjilati tubuhnya untuk menghilangkan bau lain, termasuk bau anda. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kucing mempunyai kelenjar yang menghasilkan feromon untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

Bila terdapat bau lain, maka komunikasi ini tidak akan maksimal, untuk itu kucing menjilati bulunya. Dia menyingkirkan bau lain yang melekat di tubuhnya (termasuk bau anda) dan menstimulasi kelenjarnya untuk kembali menghasilkan feromon. Jadi jangan heran bila kucing anda selalu menjilati tubuhnya setelah anda peluk.


6. Memberi kado hasil buruan

Yang selama ini kita percaya : Kucing adalah pemburu alami, maka jangan heran bila dia akan membawakan anda burung atau tikus hasil buruan mereka. Ini adalah persembahan kepada ketua kelompok, seperti pada kelompok kucing yang lebih besar, yaitu singa.

Faktanya : Kucing berbeda dengan singa. Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok sedangkan kucing cenderung tinggal sendiri.

Kucing mengajarkan pada anggota keluarganya yang lain bagaimana cara berburu melalui berbagai tahap, tahapan yang paling pertama adalah membawakan binatang hasil buruan ke anak mereka untuk dibuat mainan, baru kemudian induk kucing akan berlanjut ke tahapan berikut dengan mengajarinya berburu.

Anda dikado hasil burunannya? Sisi baiknya, anda dianggap bagian dari keluarganya.


7. Ritual Kucing Kawin

Yang selama ini kita percaya : Kucing betina tidaklah mudah untuk dikawini. Perlu proses merayu yang lama hingga berjam-jam hingga sang kucing jantan bisa mengawini sang betina.

Faktanya : Kucing betina memang tidak langsung menerima jantan yang mengajaknya kawin. Apakah karena harga diri? Atau karena ingin dirayu dulu?

Ternyata tidak, saat ada jantan yang mengajak betina untuk kawin, sang betina akan mengeong keras memanggil semua pejantan lain untuk berkompetisi.

Yang menang akan mendapatkan hak istimewa untuk kawin dengannya. Hal ini merupakan naluri wajar karena sang kucing betina hanya menginginkan sperma terbaik dari kucing jantan paling kuat yang masuk ke rahimnya.

sumber



Orignal From: 7 Maksud Terselubung di Balik Kebiasaan Manis Kucing Kamu

ReadFull Article ..

Cara Mengatasi Internet Lemot Lelet

SURABAYA - IBC: Terkadang, banyak orang langsung menyalahkan penyedia layanan internet atau juga modem yang digunakan ketika koneksi internet tiba-tiba menurun, padahal belum tentu hal tersebut salah penyedia layanan.

Browsing atau sedang menonton video streaming akan lebih menyenangkan apabila dilakukan di rumah atau dalam kamar sendiri. Namun, akan menjadi satu hal yang menjengkelkan ketika sedang berselancar di internet tiba-tiba browser atau peramban menjadi lamban dalam bekerja.

Tentunya harus ada hal-hal yang patut diperhatikan dan diketahui kenapa hal tersebut terjadi serta bagaimana menanggulanginya.

Pada umumnya, sebuah browser akan menyimpan cookies, cache dan history sebelumnya. Ketiganya merupakan informasi seputar website yang dikunjungi sampai dengan password yang disimpan untuk masuk ke suatu situs. Untuk itu, disarankan agar membersihkan ketiganya sebulan sekali.

Terkadang karena tidak ingin menutup satu laman, membuka tab baru untuk mengakses halaman atau situs lain tidak jarang dilakukan. Semakin banyak tabs yang dibuka sangat berpengaruh terhadap kinerja dari perangkat. Disarankan untuk tidak membuka tabs terlalu banyak dalam waktu yang bersamaan.

Ingin terlihat keren, maka ada beberapa dari para pengguna PC yang menambahkan berbagai add-ons untuk browsernya. Hal tersebut ternyata justru membuat browser rawan crash dan error. Ditambah lagi dengan mencoba mengotak-atik settingan di halaman "about config" browser. Apabila tidak terlalu mengerti, maka akan menjadi browser lamban dalam kinerjanya.

Ada kalanya dalam penggunaan dalam jangka waktu yang lama, modem akan menjadi panas. Dengan panasnya modem yang digunakan, maka secara otomatis akan membuat kinerja perangkat tersebut menjadi menurun. Disarankan untuk mematikan komputer atau PC yang digunakan dan melepas modem tersebut. Dinginkan untuk beberapa saat dan siap digunakan kembali seperti sedia kala.

Satu hal yang sering menjadi salah satu faktor penyebab kenapa PC atau juga browser menjadi lelet adalah serangan virus. Gunakan dan update selalu antivirus yang dipakai.
Ada pula kemungkinan memang lambatnya akses internet disebabkan oleh penyedia layanan. Oleh karenanya hubungi penyedia layanan tersebut untuk menanyakan permasalahan tersebut.

Terakhir adalah selalu memeriksa apakah paketan pulsa untuk internetan masih memadai atau sudah waktunya mengisi ulang. (PLK/IBC)
ReadFull Article ..

Minggu, 29 Desember 2013

Laporan polis terhadap Dr M

Blog rasis Dr M undang laporan polis, demo
Malaysiakini Jun 7 2013
Anggota Parlimen Alor Setar Gooi Hsiao Leung dan sekumpulan penyokongnya ini berhimpun di depan ibu pejabat polis daerah kawasan itu bagi membantah "serangan tidak adil" Dr Mahathir Mohamad terhadap pengundi Cina.

NONEGooi (dua dari kanan) berkata, beliau juga turut membuat laporan polis terhadap bekas perdana menteri berhubung laporan tulisannya di blog yang disifatkan sebagai tidak adil sama sekali.

"Mahahir mencadangkan bahawa orang Cina mengetepikan orang Melayu secara politik dan ekonomi, ia bukan hanya tidak masuk awal, tetapi ... sungguh tidak bertanggungjawab dan merosakkan, mengancam keharmonian kaum yang dikongsi semua bangsa," katanya.

Dr Mahathir semalam antaranya berkata sebahagian besar peserta perhimpunan negara selepas pilihan raya umum 5 Mei terdiri daripada golongan Cina -- perkembangan yang didakwanya akan menyebabkan polarisasi kaum lebih serius.

Dalam masa yang sama, katanya, orang Melayu akan terus disisih dari segi ekonomi dan politik.
ReadFull Article ..

Sejarah Penciptaan Lampu Isyarat


Bermula dengan tanglung

Lampu isyarat pertama telah dicipta sebelum kenderaan moden seperti kereta diperkenalkan. Ketika itu jalan raya digunakan oleh pejalan kaki, wagon dan kereta kuda. Dipasang di tengah kota London pada 1868, ia menggunakan tanglung yang berputar dengan isyarat merah dan hijau. Merah maknanya berhenti dan hijau berhati-hati. 

Tanglung yang menggunakan kuasa gas itu akan berubah warnanya dengan seorang anggota polis akan memantau operasinya. Pada 2 Januari 1869, lampu isyarat itu meletup dan mencederakan seorang polis yang sedang menjalankan tugas menyelenggara. Dengan kemunculan kenderaan, situasi semakin rumit.

Pegawai Polis Detroit, Michigan, Amerika Syarikat, William Potts bercadang untuk membuat sesuatu bagi menyelesaikan masalah berkenaan. Lalu Potts mengadaptasikan lampu isyarat di jalan keretapi bagi kegunaan jalan raya. Beliau menggunakan isyarat keretapi berwarna merah, kuning dan hijau dan membelanjakan USD37 (RM40.66) untuk wayar dan kawalan elekrik bagi lampu isyarat pertama di dunia. 

Lampu isyarat empat hala dengan tiga warna telah dipasang pada 1920 di persimpangan Woodwart dan Michigan Avenue di Detroit. Dalam masa setahun, Detroit telah dipasang dengan 15 lampu automatik baru.

Sumber - Berita-Saya
ReadFull Article ..

Sabtu, 28 Desember 2013

NGO tuntut janji kerajaan Pakatan Selangor !!!

 Lebih 200 ahli NGO berkumpul membantah pembohongan PR dan membuat laporan terhadap Tian Chua di IPD Serdang, semalam.
PUCHONG – Lebih 200 ahli mewakili 10 pertubuhan bukan kerajaan (NGO) di Puchong, berkumpul membantah kegagalan kerajaan Pakatan Rakyat (PR) menunaikan janji manifesto Pilihan Raya Umum ke-12 (PRU12), di Ibu Pejabat Polis Daerah Serdang, semalam.

Bantahan itu turut mengutuk pembohongan PR dalam manifesto baru memandangkan janji lima tahun lalu tidak ditunaikan.

Malah, laporan turut dibuat terhadap Naib Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR), Tian Chua yang didakwa sengaja merendahkan keikhlasan pasukan keselamatan mempertahankan kedaulatan negara.

Ketua Penerangan Gerakan Anti Penyelewengan Selangor (Gaps), Ramli Simbok berkata, banyak janji manifesto tidak ditunaikan walaupun genap lima tahun PR memerintah.

"Rakyat tidak seharusnya tditipu dengan pembohongan dalam manifesto yang dilancarkan baru-baru ini.

“Kita minta rakyat memberi sokongan kepada Barisan Nasional (BN) yang berjaya kekalkan keamanan dan kesejahteraan negara,” katanya.

Sementara itu, Pengerusi Gaps, Hamidzun Khairuddin berkata, laporan dibuat disebabkan wakil rakyat itu mempermainkan kewibawaan pasukan polis.

“Kami berpendirian teguh berdiri di belakang polis dan tentera mempertahankan negara daripada diceroboh," katanya.

Dalam pada itu, kutipan derma kilat untuk perwira negara yang terkorban diadakan dan turut menyampaikan sumbangan, Pengerusi Persatuan Penternak Ruminan Selangor, Samad Kassim kepada Ketua Polis Daerah Serdang, Asisten Komisioner Abd Razak Elias.

Hadir sama, Adun Seri Serdang, Datuk Dr Mohamad Satim Diman dan Presiden Gabungan Persatuan Cina Puchong, Dr Kow Cheong Wei.

Sementara itu, Abd Razak menyatakan bangga atas sokongan padu masyarakat dan NGO terhadap polis.

"Apa yang berlaku bukan sandiwara, justeru sokongan dan doa rakyat diperlukan untuk teruskan perjuangan," katanya.
ReadFull Article ..

Iskandar Malaysia Cipta 584 000 Peluang Kerja


LABUAN - Iskandar Malaysia telah mewujudkan sejumlah 584,000 peluang pekerjaan, dengan 15 peratus daripada jenis pekerjaan melibatkan tenaga kerja mahir dan profesional, semenjak ia dimulakan pada 2006.
    
Ketua pegawai eksekutif Pihak Berkuasa Wilayah Pembangunan Iskandar (IRDA) Prof Datuk Ismail Ibrahim berkata peratusan pekerja mahir dan profesional akan meningkat dengan lebih banyak pelabur dalam pelbagai sektor memasuki wilayah ekonomi itu.
    
“Setakat ini, kami bekerja rapat dengan Kementerian Pelajaran dan pertubuhan pendidikan untuk memastikan bekalan pekerja mahir dengan kelayakan yang sesuai," katanya kepada Bernama selepas majlis pemeteraian memorandum persefahaman antara IRDA dan Pihak Berkuasa Perkhidmatan Kewangan Labuan pada Khamis
     
Ismail berkata jumlah pelaburan kumulatif semenjak penubuhan Iskandar Malaysia adalah RM118 bilion, yang mana 67 peratus adalah pelaburan tempatan dan selebihnya pelabur asing.
    
Beliau berkata trend ini dijangka pada tahun-tahun awal penubuhannya, tetapi ia semakin meningkat menerusi usaha kolaboratif antara pemegang kepentingan dan komuniti perniagaan, yang mana kemudian terdapat perkembangan pesat dalam menarik pelaburan ke Iskandar Malaysia.
    
Selain sektor menjana pendapatan tinggi lain, Ismail berkata Iskandar Malaysia juga sedang meninjau sektor pelancongan berkaitan alam sekitar dan berkaitan runcit, hiburan keluarga, kesihatan serta pendidikan. - Bernama
ReadFull Article ..

‘Biar Jamal Jelaskan Mengenai Hasrat Merisik’


PETALING JAYA – Penyanyi Nas Adila menyerahkan kepada Datuk Jamal Abdillah bagi menjelaskan kepada umum tentang status sebenar hubungan mereka serta desas-desus kononnya dia bakal dirisik.

Nas, 27, berkata, adalah tidak manis baginya untuk bercakap mengenai perkara itu kerana dia bimbang akan dipandang serong oleh sesetengah pihak.
“Sebagai seorang perempuan rasanya tidak manis untuk saya bercakap mengenai hal-hal berkaitan dengan perkara seperti merisik atau pun perkahwinan dan saya minta maaf kerana tidak boleh memberi apa-apa komen.

“Biarlah Jamal yang memberitahu kepada pihak media,” katanya kepada mStar Online ketika dihubungi di sini pada Rabu.

Nas mengulas mengenai laporan akhbar yang mendedahkan Jamal berhasrat untuk memperisterikannya dan rombongan merisik bakal berlangsung dalam waktu terdekat ini.

Dalam perkembangan sama, Nas tidak menafikan hubungan mereka semakin rapat sejak penyanyi terkenal itu mengundangnya bersama-sama menjayakan ‘Konsert Ekstravaganza Jamal Abdillah – P. Ramlee Dalam Kenangan’ di Istana Budaya pada 30 Mei hingga 2 Jun lalu.

Jelas Nas, sejak itu dia sering di undang untuk mengadakan persembahan bersama Jamal selain selesa berkawan dengan lelaki berusia 54 tahun itu.

“Saya akui hubungan kami rapat kerana Jamal sering mengundang saya sebagai rakan duetnya pada persembahan pentas dan selesa dapat bekerjasama dengan beliau,” katanya.

Dalam pada itu, Nas berkata, laporan yang mengatakan dia memutuskan hubungan dengan penyanyi Aliff (AF) adalah tidak benar kerana keputusan untuk berpisah dibuat secara bersama.

Jelas Nas, hubungan mereka masih baik selain menganggap mereka sudah tiada jodoh.

Sementara itu, Jamal menerusi pembantu peribadinya meminta sedikit masa untuk menjelaskan mengenai khabar angin mengenai majlis merisik yang akan diadakan itu. – mStar Online
ReadFull Article ..

Jumat, 27 Desember 2013

Kuliyyah Bersama Ustaz Don Di Menara KL


UNTUK para peminat Ustaz Don Daniyal Don Biyajid yang popular di stesen televisyen TV Al Hijrah dalam program 30 Minit Ustaz Don, anda berpeluang menghadiri kuliahnya sempena Awal Muharram kali ini di puncak Menara Kuala Lumpur (Menara KL).

Menara KL dalam satu kenyataan hari ini berkata kuliah itu dikenali sebagai Kuliyyah Fissama Bersama Ustaz Don akan diadakan pada 6 November pada pukul 2 petang.

“Ia akan diadakan di Dewan Banquet Mega View pada ketinggian 288 meter dan akan membincangkan tajuk Antara Islam Yang Diimani dann Diwarisi selama dua jam,” katanya.

Menurut kenyataan itu, kepada mereka yang berminat menghadiri kuliah itu, tiket berharga RM30 setiap seorang dikenakan dan hasil jualan tiket akan didermakan kepada rumah-rumah kebajikan di sekitar Lembah Kelang.

“Tempat duduk adalah terhad kepada hanya 300 orang sahaja,” katanya.
ReadFull Article ..

Tujuh Mitos Seks Paling Konyol yang Perlu Anda Ketahui

 
SEMENJAK muda, ada banyak hal yang kerap dibicarakan orang perihal seks. Ada yang kita dengar dari teman atau kita lihat dari media. Seks adalah topik yang tidak pernah ada akhirnya untuk dibicarakan.

Namun, informasi palsu tentang seks juga ada di mana-mana sekarang. Jika Anda memiliki keraguan dan mempertanyakan mana yang benar, berikut beberapa mitos beserta fakta tentang seks yang kerap kita dengar.

1. Ukuran, lebih besar lebih baik

Apakah Anda merasa intensitas kepuasan Anda bergantung pada ukuran organnya? Salah. Hanya sekitar 4 sentimeter atau seperempat saluran vagina mengandung syaraf sensorik untuk rasa gairah dan orgasme. Jadi, mengapa buang waktu mencoba untuk merangsang dua pertiga internal saluran vagina? Fokuskan perhatian Anda pada hal-hal yang lebih penting.

2. Afrodisiak alami bisa menambah libido

Makanan afrodisiak seperti tiram dan stroberi bisa menambah gairah Anda? Nyatanya itu hanyalah efek plasebo. Misalkan saja, jika Anda percaya tiram dan cokelat bisa merangsang secara seksual, Anda akan sangat mungkin menjadi terangsang setelah mengonsumsinya mereka. Afrodisiak tidak memiliki pengaruh yang dapat dibuktikan terhadap libido.

3. Pria lebih sering berpikir seks daripada perempuan

Perempuan juga memikirkan seks seperti pria. Ketika Anda berusia 18 tahun dengan hormon yang bergejolak, ada kemungkinan Anda mungkin akan tidur, makan, dan bermimpi tentang seks. Setelah usia tertentu, dorongan seksual laki-laki dan perempuan memang akan menurun. Ini juga tidak berarti bahwa hanya pria yang lebih berani untuk seks, perempuan juga.

4. Perempuan tidak suka pornografi

Tidak semua perempuan itu melankolis ingin kelopak mawar di tempat tidur mereka. Dan tidak semua perempuan ingin bercinta dengan kelembutan. Dan yang lebih seru, perempuan nyatanya menikmati pornografi dan memiliki fantasi seks juga.

5. Anda tidak akan hamil jika berhubungan seks saat menstruasi

Salah! Nyatanya sperma dapat tetap hidup dalam diri Anda selama beberapa hari, terutama jika Anda memiliki siklus pendek.

6. Perempuan harus mengalami orgasme, jika tidak, ia tidak normal

Ini benar-benar mitos. Beberapa perempuan sebenarnya mengalami orgasme dan tidak tahu tentang hal itu. Pada beberapa perempuan, otot panggul memang tidak berkontraksi banyak. Jadi, jika merasa belum maraih orgasme, jangan panik. Anda masih sangat normal.

7. Setiap wanita memiliki G-spot

Ya, memang benar setiap perempuan memiliki G-spot, tapi tidak setiap G spot adalah zona sensitif seksual. Jadi jika Anda tengah berusaha mencari G spot, jangan membuang-buang waktu. Fokus saja pada zona erotis lainnya.

sumber



Orignal From: Tujuh Mitos Seks Paling Konyol yang Perlu Anda Ketahui

ReadFull Article ..

Kamis, 26 Desember 2013

Cerpen Aku Bunuh Abang Kandungku Demi Harta Pusaka

Salam semua,





Ayah masih menatap wajah abang. Abang menangis. Nampaknya abang tidak bersetuju menerima usul ayah. Hatiku bertambah sakit. Gilakah ayah.? Ayah tidak adil membahagikan hartanya. Kata ayah, ayah memberikan harta warisan yang lebih kepada abang kerana abang yang akan menjagaku. Ahh... satu alasan yang aku tak boleh terima.

Setelah sebulan peristiwa itu, ayah menghembuskan nafasnya yang terakhir. Ayah menderita sakit tua. Setelah semua urusan pengebumian selesai, kami membahagi-bahagikan harta warisan yang ayah tinggalkan. Seperti yang diduga, aku hanya mendapat sepertiga daripada harta ayah. Selebihnya, harta tersebut menjadi milik abangku. Aku merasakan wasiat ayah itu sungguh tidak adil. Semenjak itu aku menjadi seorang pendendam. Aku mula benci kepada abangku sendiri.

Apabila perasaan benci mula berkumpul, lahirlah perasaan dendam. Tekadku, aku akan membalas segala rasa sakit hatiku ini. Aku pergi menemui Pak Hamid, seorang dukun di kampung sebelah. Setelah menceritakan apa yang terjadi, Pak Hamid bersedia menolongku. Dia akan menunaikan apa saja permintaanku. Aku mula terfikir-fikir. Apa yang perlu aku lakukan terhadap abangku? Setelah berfikir, aku memutuskan agar abangku tidak boleh makan. Kemudian, dia menanyakan penawarnya. Adakah aku mahu membuang penawarnya ke dalam laut atau tanam ke dalam tanah saja? Menurutnya, jika menanam penawar itu, abangku bisa sembuh tapi sekiranya penawar itu dibuang ke laut, abangku akan menderita selama-lamanya. aku memilih penawar dibuang ke dalam laut. Baru puas hatiku. Setelah berurusan dengan Pak Hamid, aku segera ke rumah abangku.

Setibanya di sana, aku disambut baik oleh abangku. Mungkin aku mahu memulihkan hubungan kami,fikirnya. Dia menjamuku dengan makan malam. Tanpa disedari, aku telah berjaya memasukkan serbuk yang diberikan oleh Pak Hamid sebentar tadi ke dalam hidangan abangku. Malam itu kami benar-benar menikmati hidangan makan malam dengan penuh senda gurau. Sebentar lagi, abang akan rasakan pembalasannya. Ini adalah makan malamnya yang terakhir. Aku ketawa di dalam hati.

Setelah beberapa hari kejadian itu berlaku, kakak iparku menelefonku memberitahu keadaan abangku yang tidak boleh membuka mulutnya. Menurut kakak iparku, sudah dua hari juga abangku tidak menjamah makanan kecuali minum minuman melalui straw. Aku berpura-pura terkejut. Tetapi hakikatnya, aku bersa sangat gembira kerana usahaku berhasil. Kakak iparku memintaku menemaninya membawa abang ke hospital. Aku menurut saja.

Di hospital,doktor tidak berjaya menemukan sebarang penyakit abang. Kata doktor, abang cuma stress berikutan kematian ayah. Itu yang menyebabkan dia tak mahu makan. Kemudian abang dibawa pulang. Kakak iparku membuatkan bubur dan membiarkan abang menyedut bubur cair itu dari straw. Itulah saja yang membolehkan abang meneruskan hidupnya. Abang juga tidak boleh berbicara. Dia seolah-olah seperti orang yang kebingungan.

Kemudian, kakak iparku membawa abang berubat secara tradisional pula. Tetapi tiada seorang pun pakar pengubat tradisional yang boleh mengubati abang. Kata mereka, abang disihir. Dari sehari ke sehari, keadaan abang semakin lemah. Badannya semakin kurus dan tak bermaya. Kulitnya pula penuh dengan kudis dan nanah. Sudah beribu wang yang dibelanjakan untuk mengubat abang.

Aku menjadi sedih melihat keadaan abangku. Seribu penyesalan mula menerpaku. Setitis airmata mengalir di pipiku. Aku melutut di kaki abangku sambil diperhatikan kakak iparku. Aku memohon kemaafan darinya. Aku mengaku segala kesalahanku. Aku tewas dengan bisikan hatiku. Aku terlalu mementingkan diri dan ego dengan keputusanku. Kakak iparku benar-benar terkejut. Dia tidak menyangka bahawa selama ini , akulah yang menjadi penyebabnya. Dia menangis. Aku berjanji akan mencari penawar penyakit abangku.

Keesokannya, aku membawa abangku menemui Pak Hamid. Katanya, aku telah membuang penawarnya ke dalam laut. Maka , tiada penawar untuk penyakit abangku.
Aku meraung. Kenapa aku begitu bodoh menurut kata hatiku ketika itu tanpa memikirkan nasib abangku??? Aku menangis sepuasnya meratap nasib abangku....

Semakin hari, keadaan abang semakin parah. Sehinggalah suatu ketika, apabila jasadnya tidak mampu lagi bertahan, dia kembali menghadap Tuhan. Akulah orang yang paling sedih sekali. Sehingga hari ini, aku masih lagi menangisi nasib abangku. Aku rasa amat berdosa. Aku tidak akan memaafkan diriku ini. Oh abang! Ampuni adikmu ini.

Nukilan
AMNI ( SEND by Email )

~sumber~




ReadFull Article ..

Tiada Tawanan Malaysia Kiram Bohong



LAHAD DATU - Polis menafikan ada anggota pasukan keselamatan menjadi tawanan kepada kumpulan pengganas Sultan Sulu sejak OPS Daulat dilancarkan di Kampung Tanduo dan Kampung Tanjung Batu dekat sini.

Ketua Polis Negara, Tan Sri Ismail Omar berkata, pihak yang menyiarkan berita mengenai tawanan itu adalah tidak berasas dan berniat jahat.

"Saya ingin mengesahkan bahawa tiada pihak kita yang menjadi tawanan dan saya tidak tahu daripada mana mereka dapat laporan tersebut.

"Saya sendiri tidak mendengarnya dan apa yang dilaporkan adalah tidak benar," katanya pada sidang akhbar di sini semalam.

Portal berita GMA News kelmarin melaporkan mengenai dakwaan Sultan Jamalul Kiram III yang mendakwa telah menawan empat anggota pasukan keselamatan Malaysia termasuk seorang pegawai berpangkat kolonel.-Kosmo
ReadFull Article ..

Selepas 10 Jam Di SKMM Pasangan Biadap Dibawa Pula Ke Balai Polis

Selepas Sembilan Jam Di SKMM, Pasangan Biadap Ke Balai Polis Pula

KUALA LUMPUR – KUALA LUMPUR – Setelah lebih 10 jam disoal siasat oleh Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM), pasangan seks murahan Alvin Tan dan Vivian Lee akhirnya keluar dari bilik siasatan jam 9.30 malam tadi.
Pasangan tersebut yang diiringi oleh dua orang pegawai polis mengelak dari ditemubual para wartawan yang hadir sejak pagi.
Kehadiran pasukan polis di penghujung sesi soal siasat oleh SKMM menimbulkan spekulasi yang mereka mungkin akan disiasat oleh pihak polis pula selepas ini.
Pasangan tersebut dikawal dan diiringi oleh hampir 5 buah kereta SKMM dan sebuah Proton Waja milik Polis DiRaja Malaysia (PDRM) ketika meninggalkan bangunan SKMM di sini sebentar tadi.
Tindakan pihak PDRM itu mungkin lanjutan daripada kenyataan media yang dibuat oleh Ketua Bahagian Pemantauan dan Penguatkuasaan Industri SKMM, Zulkarnain Mohd Yassin, siang tadi yang berkata pihak polis  juga mempunyai hak untuk mengambil sebarang tindakan jika perbuatan kedua mereka bersabit dengan kesalahan di bawah Kanun Keseksaan.
Bagimanapun belum ada sebarang pengesahan rasmi sama ada Alvin dan Vivian akan ditahan oleh polis atau tidak.
Dalam pada itu, Alvin ketika dihampiri pemberita menyatakan bahawa permohonan maaf yang dibuatnya menerusi laman sosial Youtube itu bukan untuk merendahkan sesiapa.
“Permohonan maaf yang kami buat adalah ikhlas,” ujar Alvin yang enggan mengulas lanjut soalan wartawan.
Manakala, Vivian yang hanya menundukkan kepala enggan memberi sebarang komen.
Memetik kenyataan SKMM sebelum ini, pasangan itu disiasat di bawah Seksyen 233, Akta Komunikasi dan Multimedia.
Justeru, SKMM yang akan menyiapkan kertas siasatan dalam satu tempoh terdekat akan menyerahkannya kepada Jabatan Peguam Negara.
Pasangan berkenaan dipanggil SKMM pukul 10.45 pagi tadi untuk memberikan keterangan berhubung poster “Selamat Berbuka Puasa (dengan Bak Kut Teh… Wangi, enak dan menyelerakan!) yang dimuat naik ke laman Facebook milik mereka baru-baru ini.
Poster itu disifatkan banyak pihak sebagai mempersenda serta menjatuhkan maruah umat Islam.
Dalam poster itu, terpampang wajah mereka berdua sedang menjamu selera dengan kapsyen “Selamat Berbuka Puasa (dengan Bak Kut Teh… Wangi, enak dan menyelerakan!).
Bak Kut Teh adalah makanan sup masyarakat Cina yang menjadikan babi sebagai ramuan utama.
Oleh Harith Ashraf dan Reza Razak
ReadFull Article ..

Rabu, 25 Desember 2013

Bongkar!! Surat Terbuka Buat PM Dedah Sindiket Jual Beli Mykad Di Sabah

21 Mei, 2012

Saudara Pengarang, SAYA, Chung Su Li, menujukan surat terbuka ini kepada Perdana Menteri Malaysia, Menteri Dalam Negeri dan Jabatan Penguatkuasa di Malaysia agar memantau kegiatan subversif iaitu pemberian kerakyatan songsang kepada warganegara India di Sabah. Siasatan saya mendapati seramai lebih kurang 100 orang warga India di Sabah dan lebih kurang 1,500 di Semenanjung Malaysia telah berjaya mendapat Kad Pengenalan dengan membayar sejumlah wang di antara RM 30,000 sehingga RM 75,000 kepada sindiket yang mempunyai rangkaian di seluruh Malaysia.
Saya mewakili majoriti suara rakyat Sabah ingin menarik perhatian kerajaan yang sedang berusaha untuk mencari dalang-dalang dalam aktiviti menjual IC kepada warga asing, terutama daripada India, Pakistan, Indonesia dan Filipina.

HEBAT....Skandal IC Projek terbaru masih menggunakan Modus operandi yang sama iaitu laporan kehilangan kad pengenalan
Aktiviti membuat IC mengunakan wang telah mula menjadi-jadi di Sabah setelah seorang yang bernama Nasir Bin Yusof berjaya mendapatkan IC untuk dirinya pada awal tahun 2011.

Nasir Bin Yusof atau Latiff, yang berasal daripada RegunathaPatti, Tamil Nadu, India datang ke Malaysia dengan mengunakan Visa Tukang Masak di sebuah Restoran India.

Beliau kemudiannya telah berjaya membuka beberapa kedai sendiri di sekitar Kota Kinabalu, Sabah. Antara bekas Restoran beliau yang terkenal ialah Restoran Salimah berhampiran Hospital Mesra Bukit Padang dan di Terminal Inanam.

Beliau membuka kedai mengunakan nama seorang warganegara Malaysia dan menjalankan perniagaan tersebut sedangkan dia memegang Visa tukang masak pada ketika itu.


PASPORT.....Salinan Pasport India Nasir yang ketika itu menggunakan nama Kader Moideen Latheef. Mustahil Jabatan Imigresen tidak mempunyai salinan kerana beliau mempunyai Permit Kerja sebagai Tukang Masak

Pada masa itu, beliau mula mengalihkan minat beliau ke bidang lain. Atas sifat-sifat beliau yang berani dan pandai menarik hati dan memikat pegawai kerajaan dengan memberikan suapan tertentu; telah berjaya menjadi agen menguruskan dokumen kepada pekerja asing dan majikan warganegara.

Beliau menjalankan tugas khas ini sedangkan pada hakikatnya beliau hanya seorang tukang masak di kaca mata undang-undang, mengatasi Agensi Pekerjaan Swasta dan Agensi Kerajaan yang mempunyai potfolio mengeluarkan dokumen pengenalan diri.

Latiff mula menjual satu demi satu kedai beliau apabila perniagaan haramnya mula maju. Beliau tidak perlu sakit kepala lagi memikirkan tentang apa juadah yang perlu di masak di kedainya. Beliau juga tidak perlu membayar cukai perniagaan dan pendapatan. Beliau mula memberikan perhatian yang serius dalam aktiviti agen tersebut kerana sudah terkenal di Sabah.

Mengikut pemerhatian saya, beliau keluar masuk hampir setiap hari di Jabatan Imigresen Sabah (JIS). Beliau akan datang biasanya waktu petang dengan membawa beg berisi pasport dan sampul surat berwana coklat. Beliau akan terus berjumpa dengan pegawai yang diperlukannya dan mendapat layanan istimewa.

Kenapa perkara ini boleh terjadi? Latiff telah pun membeli dua organisasi penting iaitu Jabatan Imigresen Sabah (JIS) dan Jabatan Pendaftaran Sabah. Beliau merasuah hampir semua kakitangan JIS bermula daripada sumbangan sarapan pagi, makan tengah hari, minuman, alat solek, peralatan rumah dan kredit telefon bimbit. Jika disemak telefon bimbitnya, sudah tentu terdapat nombor telefon semua pegawai pegawai tinggi kerajaan terutama Imigresen, JPN dan Polis.

Latiff akan menguruskan visa pekerja asing dengan bayaran bermula daripada RM600 sehingga RM 1,000. Majikan lain yang cuba berurusan sendiri di kaunter akan mengalami pelbagai kerumitan dan kelewatan serta syarat yang sangat ketat.

Pegawai JIS tanpa segan silu akan mencadangkan kepada majikan untuk bertemu Latiff untuk memudahkan urusan mereka. Ini semua hasil tunjuk ajar Latiff. Namun setakat ini, hanya Pengarah Imigresen Sabah, Mohd Mentek sahaja yang tidak dapat dibeli kerana ketegasan dan prinsip y utuh yang dimilikinya.

Latiff tidak berjaya meraih simpati daripada Mentek yang kental dengan semangat kenegerian dan memahami masalah Sabah. Agensi Pekerja Asing yang berdaftar dengan Pasukan Petugas Khas Persekutuan hanya bermimpi di siang hari untuk mendapatkan layanan serupa dengan Latiff.
SEGERA.....Nasir menjadi pemilih ekpress dengan kad pengenalan yang ada padanya

Latiff juga membantu orang ramai untuk mendaftarkan pekerja asing mereka secara haram, menguruskan penubuhan syarikat secara haram untuk memastikan warga asing dapat membawa kaum keluarga dan kerabat mereka masuk ke Malaysia melalui visa pegawai dagang.

Beliau juga mempunyai kenalan pengawai yang telah dirasuah di Lapangan Terbang Antarabangsa Kota Kinabalu terutama Pegawai Kanan Imigresen untuk membenarkan pekerja yang mengunakan visa bekerja di Semenajung Malaysia masuk bekerja di Sabah selain menguruskan urusan balik warga asing yang mempunyai masalah Imigresen.

Selain itu, beliau turut membantu orang ramai dengan bayaran tertentu untuk menguruskan dokumen lain seperti urusan membuat sijil nikah dan urusan JPN yang lain. Beliau juga sudah semakin berani apabila menjadi Setiausaha Parti Kimma sejurus mendapat IC Projeknya. Beliau mempunyai ramai kenalan dalam facebooknya terutama ahli Kimma seluruh negara.

Latiff kemudian membuka sebuah kedai setelah memiliki banyak wang, semata-mata untuk menutupi segala aktiviti haramnya. Kedai tersebut ialah JJ One Phone di Lot 57, Bandaran Berjaya, Kota Kinabalu.
Dalam kedai ini, terdapat sekurang-kurangnya 50 pasport dalam satu-satu masa. Kedai ini dibuka untuk mengelirukan pihak berkuasa dan menutup mata orang ramai. Namun kedai ini hanya menjadi mesin Money Laundering kerana hanya menjual kredit telefon dan telah memindahkan operasi haramnya ke Asia City, Kota Kinabalu.

Latiff ini berjaya melepaskan diri daripada tindakan undang undang kerana memiliki pengaruh yang kuat serta memiliki keajaiban. Beliau pernah ditahan kerana menipu dalam menurunkan tandatangan seorang majikan setelah pekerja asingnya yang ditahan di Kudat oleh Pegawai Penguatkuasa Imigresen Sabah yang dikenali sebagai Halid. Namun, kes itu ditutup tanpa sebarang tindakan.

Beliau juga berkawan rapat dengan seorang polis yang bernama Ayub kerana Ayub mengenali hampir semua polis berpangkat tinggi di Sabah kerana dahulunya mempunyai sebuah kedai runcit dalam kawasan Ibu Pejabat Polis Kepayan.

Dengan Ayub, semua kawan beliau terutama orang India boleh keluar daripada tahanan dengan mudah tanpa sebarang kerumitan. Selain itu, di setiap pusat tahanan terutama di Kimanis Papar, Latiff mempunyai orang untuk mengeluarkan sesiapa saja yang ditahan dengan mengenakan bayaran antara RM2,000 hingga RM5,000 setiap seorang dan wang tersebut akan dikongsi bersama pegawai yang terlibat.

Pendedahan saya ini khas untuk menekankan bagaimana Latiff, seorang warga India yang telah lahir semula di Malaysia dan menjadi Warganegara Malaysia seterusnya menjadi salah satu kepala dalam membuat IC di Sabah.

Mengikut rekod, Latiff atau nama asalnya, Kader Moideen Latheef yang mengunakan Passport India bernombor E3171231 yang sah sehingga 08.10.2012 dan visa juga sah sehingga hujung 2011 dengan tarikh lahir dalam pasport 10 Oktober 1972.

Kini beliau tidak lagi menggunakan pasport India setelah mendapat resit kad pengenalan Malaysia 620605-12-6421 dengan identiti dan nama baru iaitu Nasir Bin Yusof dan tarikh lahirnya di kebelakangkan pada 05 Jun 1962. Perkara ini sangat jelas menunjukan berlaku banyak penipuan yang dilakukan oleh Latiff. Bagaimana beliau boleh tua 10 tahun dalam IC berbanding Pasport beliau?

Siapakah Nasir Bin Yusof ini sebenarnya? Adakah orang yang telah meninggal atau pun orang yang tidak menuntut ICnya? Ini bukan fitnah. Saya sertakan salinan pasport dan semakan daftar pemilih beliau.

Saya percaya bahawa Tuhan akan meninggal bukti bagi menumpaskan semua kejahatan di dunia ini. Bukti yang saya berikan sangat jelas. Namun, bagaimana pula Latiff ini berjaya memiliki IC ini?
Adakah hal ini seperti yang dibangkitkan oleh Naib Presiden PAS, Dato Mahfuz Bin Omar baru-baru ini? Apa pun saya akan memberikan serba sedikit maklumat mereka yang terlibat dan terpulang kepada kerajaan Malaysia untuk menyiasatnya.

Jangan kerana nila setitik, rosak susu sebelanga. Orang macam Latifflah yang menyebabkan desakan terhadap RCI terus dilaungkan oleh rakyat Sabah. Saya berpendapat, penahanan beberapa individu yang saya berikan ini akan mencari penyelesaian masalah IC di Sabah.

Latiff ini berjaya mendapatkan IC beliau melalui pertolongan Datuk Haji Jaffaer Henry, bekas Pengarah JPN Sabah melalui bantuan Suzina Binti Mohd Rahfee. Puan Suzina mempunyai hubungan rapat dengan Latiff. Latiff sentiasa mengambil dan menghantar Puan Suzina apabila pergi atau balik daripada mana-mana urusan di luar negeri terutama daripada Kuala Lumpur dan Labuan.

Selain itu, Latiff sentiasa mengunakan kereta Puan Suzina apabila dia tiada di Sabah. Latiff juga menyediakan semua keperluan rumah kepada Puan Suzina. Saya hairan bagaimana Puan Suzina yang bergred KP 27 yang juga baru mengangkat sumpah sebagai Penolong Pegawai Pendaftaran pada tahun 2009 dan menerima penempatan baru di JPN Kota Kinabalu boleh menandatangani resit laporan kehilangan kad pengenalan pada tahun 2004 dan 1996?

Beliau yang baru mengangkat sumpah untuk bertugas di JPN Kota Kinabalu pada 28 Mei 2009 bertempat di The Regency, Tanjung Tuan Beach Resort, Port Dickson berjaya menyediakan semua dokumen secara sempurna untuk mendapatkan IC kepada Latiff; tetapi tidak berjaya membuatnya tanpa meninggalkan bukti kukuh.

Selepas berjaya mendapatkan IC, Latiff melihat perkara ini daripada sudut perniagaan. Beliau ingin mengaut keuntungan besar dengan menjual IC seperti ini. Beliau kemudianya mencari jalan dan beliau mula bersekongkol dengan rangkaian Musakkar Bin Abdullah (Kadersha) yang juga memiliki ‘IC MASIH PANAS’ yang maklumatnya disertakan bersama ini.

Rangkaian Musakkar ini terdiri daripada beberapa orang daripada Jabatan Pendaftaran Negara. Mereka diketui oleh Abdul Rahman bin Md Noor (Gred 42) Ketua Unit Khas Sabah (KUS) di Putrajaya; diikuti Puan Farrah Izanni Binti Mohamad Ismail, Penolong Pengarah Unit Khas Sabah; Md. Solehan bin Omar, Pengarah Bahagian; Ruslan Bin Alias, Penolong Pegawai Pendaftaran; Susilan dan Puan Sulaiha dan beberapa pegawai di Bahagian Kad Pengenalan.

Mereka menerima permohonan Kad Pengenalan seperti ini hanya daripada Latiff, Musakkar dan beberapa orang lagi. Mereka akan meminta menyediakan butiran serta gambar dan kemudian mereka akan diberikan resit IC, Sijil Lahir dan seterusnya Maykad berserta dokumen lain oleh pegawai di atas.

Saya tidak mengenali semua pegawai tersebut, akan tetapi semua mereka ini benar-benar terlibat. Saya tiada memiliki bukti lain selain daripada ini. Namun, saya yakin dengan bantuan semua individu tersebut, Latiff berjaya mendapatkan IC seseorang yang telah mati ataupun yang tidak dituntut oleh pemohon.

Kejayaan Latiff ini berjaya menambah ahli rangkaian dan agen di Sabah. Latiff kemudian bertukar menjadi salah satu ahli rangkaian ini dengan harapan dapat menguat untung yang besar. Rangkaian ini kemudian di sertai oleh Salim Khan Bin Kaboor dengan IC bernombor 681012-12-5123 iaitu pemilik sebuah restoran terkenal di Sabah iaitu Restoran Salim, di Lintas Plaza, Kota Kinabalu.


Setelah beliau berkahwin kali kedua, beliau telah jatuh dalam perniagaan dan setelah mula berniaga IC, beliau kini sudah naik semula dan semakin kaya. Rangkaian ini kemudian berjaya mendaftarkan seramai 100 orang setakat ini di Sabah dan di Semenanjung 1,500 lebih.

Semua orang yang telah meninggal di Semenanjung Malaysia telah lahir semula dengan bantuan pendekar-pendekar yang baru wujud di Sabah ini. Adakah ini zaman batu atau zaman moden? Salim dan Latiff sentiasa menjemput Rahman apabila sampai di Sabah dengan menyediakan semua kemudahan termasuk hotel mewah dan sebagainya. Perkara ini amat merisaukan saya dan seluruh rakyat Sabah.

IC yang dimiliki oleh Latiff telah dibuat sebegitu sempurna tanpa boleh dipertikaikan lagi. Siap dengan salinan laporan kehilangan kad pengenalan yang kononnya pernah hilang pada 12 Mac 2004 dan 30 Disembet 1996 yang ditandatangani oleh Puan Suzina yang saya sertakan sekali dengan laporan saya ini.

Namun dengan kuasa tuhan, saya telah menjumpai beberapa kelemahan dalam laporan ini kerana nama penuh dalam laporan ini ialah Nasir @ Lathiep Bin Yusuf yang mana sangat berbeza dengan IC beliau. Adakah Puan Suzina ini bekerja dari tahun 1997 sehingga 2011 dalam satu bahagian yang sama dalam JPN Kota Kinabalu atau beliau baru ditempatkan di Kota Kinabalu pada Mei 2009? Adakah perkara ini boleh masuk akal?
Latiff mempunyai dua orang adik beradik lagi di Sabah yang mana salah satunya berada di Papar dan tidak mempunyai IC dan salah satunya yang bernama Peer Mohammad Bin Kadeer dengan no Maykad 600323-12-5465. Adik beradik satu bapa tetapi dibinkan kepada orang lain. Tidakkah pihak kerajaan boleh menyiasat hal ini?

Seorang lagi agen khas untuk pekerja asing India yang terlibat dalam rangkaian ini ialah Musakar Bin Abdullah dengan IC No 620305-12-5961. Jika meneliti kisah Musakar, beliau ini boleh dianggap sangat berbahaya dan saya memiliki beberapa dokumen untuk membuktikan bahawa IC Musakar ini baru di beli.


Beliau datang daripada India mengunakan Visa Tukang Masak untuk Kedai Kopi Farvin Inanam yang dijamin oleh Majikannya, Aziz Bin Kasim. Kemudian Aziz telah membatalkan visa tersebut dan menghantarnya balik ke India. Salinan tersebut turut disertakan. Beliau kemudiannya balik ke Malaysia dengan jaminan seseorang lagi.

Beliau kemudian membuka sebuah kedai barang-barang aneka kecil di belakang kedai Farveen Curry House berhampiran Shell, Kampung Air Kota Kinabalu. Seratus peratus barang dalam kedai ini ialah barang curi yang dibekalkan oleh sindikit tertentu dan menjadikan tingkat atas kedai beliau tempat menyimpan barang atau stor.

Kemudian beliau akan menjualnya di kedai tersebut. Pihak kerajaan boleh menyiasat hal ini dengan lebih lanjut lagi. Tambahan pula, nama Musakkar ini sewemangnya nama bukan India. Tentu sekali, Mykad ini milik rakyat Malaysia atau Indonesia.

Musakkar datang ke Malaysia dengan nama Kadersha Mydeen atau nama gelaran Katta Kaja dengan pasport India bernombor A7754373. Kemudian beliau membuat IC dengan bayaran RM 30,000 melalui rangkaiannya. Beliau berasal daripada Asoor, Trichy, Tamilnadu dan pasportnya sah sehingga 5 Mei 2009.

Beliau kini sudah membuka restoran sendiri di hadapan kedai barang anekanya dengan nama Restoran Farveen Curry House bertentangan Shell Kampung Air. Pada asalnya, beliau hanya bekerja di situ. Apabila berjaya mendapat untung yang banyak daripada penjualan IC, beliau terus membeli kedai tersebut dan menjadikan ia miliknya. Kegiatan Kadersha ini boleh mengancam keselamatan Negara kita.

Kadersha ini pada asalnya bekerja bersama Aziz bin Kasim. Atas kebiadapan terhadap Majikannya dan melakukan kesalahan Imigresen, beliau ditahan oleh Jabatan Imigresen Sabah yang ketika itu laporan ini dibuat oleh Aziz di pejabat lama di Wisma Dang Bandang, Kampung Air.

Semasa dalam tahanan, Aziz telah membatalkan visanya dan membeli tiket penerbangannya untuk balik ke India. Salinan tiket tersebut turut disertakan. Namun, Kadersha berjaya keluar daripada tahanan dengan bantuan seseorang.

Beliau kemudian membuat muslihat dan tinggal di Sabah. Sekarang ini beliau kembali ke Malaysia dan berjaya membeli Restoran majikannya sendiri. Fakta ini benar sekali, pihak berkuasa boleh menghubungi bekas majikannya, Aziz bin Kasim di talian 016-8105XXXX (nombor sebenar sila email ke Sabahkini) untuk maklumat lanjut.

Selain itu, satu kes yang masih dalam siasatan di Balai Polis Lama Kota Kinabalu terhadap Kadersha mengenai cek tendang yang dilaporkan oleh Aziz Bin Kasim, bekas majikannya. Baru baru ini, ada orang yang melaporkan tentang IC Musakkar (Kadersha) di Balai Polis Karamusing.

Tetapi kes ini berjaya ditutup olehnya dengan wang ringgit Malaysia. Kadersha juga menyembunyikan dirinya selama seminggu di rumah banglonya yang dibeli dengan wang hasil kerja kerasnya membuat IC di Semenanjung Malaysia sebelum menutup kes ini. SB Mohan daripada Balai Polis Karamusing juga mengetahui hal ini. Dialah yang menguruskan kes-kes India di Kota Kinabalu.

Sehubungan itu, saya mengharapkan satu penyiasatan khas dibuat mengenai hal ini. Saya bersama ratusan rakan saya tidak akan teragak-agak untuk mengumpulkan tandatangan bagi memastikan kerajaan Malaysia menyiasat hal ini dan tidak memberikan sebarang alasan.

Kami mahu IC mereka yang terlibat harus ditarik balik. Kami rakyat Sabah tidak mahu mereka menjadi salah satu pengundi dalam pilihanraya 13 akan datang. Kami mahukan penyelesaian menyeluruh.

Sekiranya kerajaan Malaysia tidak menyiasat dan mengenakan tindakan undang-undang ke atas semua suspek ini, maka kami akan meminta bantuan pembangkang untuk menuntut penyiasatan ke atas isu ini yang kami kira amat penting untuk kami warga Sabah. Kami hilang punca pendapatan angkara warga asing seperti Latiff dan Kadersha yang diberikan IC.

Saya berharap agar agensi kerajaan yang terlibat menyiasat hal ini serta merta sebelum pilihanraya akan datang. Penerima IC seperti ini harus dibuang dahulu. Mereka tiada hak memegang kad pengenalan Malaysia.

Pendedahan saya ini membantu kerajaan untuk mengesan individu yang bersalah dan seharusnya inilah peluang yang baik kepada kerajaan Malaysia untuk membersihkan nama daripada dakwaan pembangkang.

Apa pun jutaan rakyat Sabah akan menantikan berita gembira tentang dalang-dalang dan pemegang IC ini ditangkap secepat mungkin. Kami menaruh harapan pada kerajaan yang kami sanjung selama ini. Kami sentiasa menantikan langkah daripada kerajaan selepas ini dengan harapan yang besar.

Penuntutan pembangkang untuk menubuhkan RCI akan terjawab dengan tertangkapnya rangkaian ini. Maklumat ini saya kumpul daripada agen-agen SAH di Sabah dan orang ramai. Selepas penahanan rangkaian ini, Ini kalilah, terjawabnya semua misteri di sebalik desakan penubuhan RCI. Apabila berita ini diketahui oleh mereka, tentu mereka akan bersembunyi dan keluar selepas keadaan baik semula. Tapi ingat, kami tidak akan biarkan rangkaian ini berleluasa sampai bila-bila pun.

Kami tidak mendedahkan identiti kami seperti nombor telefon selengkapnya kerana risau tentang keselamatan kami. Semua yang terlibat amat berbahaya. Pegawai kerajaan juga dikira amat takut dengan mereka ini. Namun jika diperlukan, bukan saya seorang yang akan tampil nanti, ribuan orang yang menyokong saya dalam hal ini akan tampil ke hadapan.

Saya harap kerajaan mulakan dahulu penyiasatan. Semua bukti kukuh telah saya berikan. Tiada satu pun tuduhan saya ini boleh dianggap fitnah. Kami sedang mengumpulkan nama-nama dan biodata mereka yang baru sahaja membeli IC daripada rangkaian ini dan akan didedahkan kemudian hari.

Sedangkan masih ramai pemegang kad bunga raya di Sabah akibat daripada kelewatan JPN menguruskanya yang berpunca daripada kekurangan maklumat, bagaimana kerajaan boleh bertindak mengeluarkan IC berbayar seperti ini yang seratus peratusnya haram?

Sekian, Terima Kasih,

Salam Satu Malaysia,

CHUNG SU LI

Sumber
ReadFull Article ..