Selasa, 19 Agustus 2014
Foto Penampakan Konvoi UFO di Denpasar Bali

Awalnya saya sudah stand-by di halaman semenjak pukul 06:30, karena kemarin ia muncul pukul 07an sedangkan hari sebelumnya pukul 08an. Menenteng kamera DSLR milik kantor, yang sayangnya cuma punya zoom hingga 135mm saja, tapi dari pengalaman karena resolusi gambarnya cukup tinggi, jadi detail masih bisa tertangkap cukup jelas. Sekalian buka laptop dan mengakses Twitternya BETA-UFO untuk melaporkan perkembangan terkini.
Udara cerah, tidak berawan sama sekali hanya ada sedikit lapisan kabut pagi namun tidak menutupi pemandangan; pesawat terbang Air Asia yang melintas di langit atas rumah kamipun bisa tertangkap kamera dengan jelas.
Lewat pukul 7 masih belum ada penampakan, hati pun mulai gelisah... betulkah hari ini tidak akan ada lagi penampakan? Untungnya isteri yang telah selesai buat kopi dan bawa roti, kini siap mendampingi suami dalam perburuan di hari ke-3 ini, dan di hari-hari sebelumnya mereka baru mau muncul kalau isteri sudah hadir.
Sepertinya mereka memang menunggu isteri... karena tak lama setelah isteri muncul, maka pada sekitar pukul 07:15 penampakan kembali berulang; sayangnya kali ini lokasinya jauh di atas sana, lebih tinggi dari biasanya, sampai-sampai isteri saya sudah melihat kemunculan dan kehilangannya berkali-kali, sementara saya tidak berhasil melihat yang dimaksud. Baru setelah agak lama, ada pemunculan yang cukup jelas, perburuan pun dimulai!
Dari sekitar 400an foto yang diambil, saya cuma sertakan beberapa saja, karena banyak yang terlalu blur atau repetitif (saya pakai mode burst shot jadi sekali jepret bisa continuous sampai 50an shots), ada fitur-fitur menarik yang bisa diamati di rekaman-rekaman foto ini; yang terutama adalah bahwa bentuknya bukanlah belah ketupat, melainkan lebih mirip seperti... ngengat! Ngengat yang buntet dengan sayap condong ke belakang nyaris berbentuk seperti boomerang! Pada salahsatu rekaman gambar malah ia tampak seperti burung, yang jadinya kalau dilihat sekilas mirip kawanan burung sedang mengepakkan sayapnya. Pada foto kedua di kanan bawah, sepertinya bentuk asli pesawatnya bisa teramati cukup jelas.
Hal yang menarik lainnya adalah ketika leher sudah mulai lelah mendongak, dan penampakan konvoi UFO nya semakin beranjak jauh, tahu-tahu kami menyaksikan ada konvoi lain ikut muncul! Jadinya pagi ini ada dua kawanan UFO berkeliaran di langit Denpasar, dan polanya terbangnya acak; terkadang bisa kami ikuti manuvernya dengan cukup lama, tanpa mereka melakukan flickering kemudian menghilang, namun ada kalanya juga konvoi menghilang di langit bagian selatan, namun kemudian muncul kembali jauh melenceng ke arah Barat Daya; dan sebaliknya.
Satu kelompok konvoi kalau dihitung terdiri dari 12 atau 13 pesawat kecil, sedangkan kelompok konvoi yang kedua awalnya terdiri hanya dari 6 pesawat, namun menjelang akhir anggotanya bertambah menjadi 12an juga. Keduanya terbang masing-masing walau kadang berdekatan, tidak terlihat ada interaksi atau kerjasama antara keduanya. Perilakunya sama; muncul tiba-tiba, melakukan manuver, lalu perlahan redup dan menghilang, lalu muncul di bagian langit yang berbeda dari hilangnya.
Setelah penampakan beranjak jadi sangat jauh untuk bisa diikuti, sayapun membereskan peralatan dan kembali giliran isteri untuk scouting.
Adapun menurut isteri, di saat-saat terakhir pengamatan, kelompok konvoinya malah bertambah jadi tiga! Sayangnya saya tidak berhasil melihat penampakan yang dimaksud isteri, agak mengherankan sebenarnya, apakah karena perbedaan kondisi minus di mata? Soalnya ada saat-saat isteri mengaku bisa melihat jelas sedangkan saya benar-benar melihat langit kosong... Sedangkan pada sighting di malam hari, seringkali saya bisa menemukan obyek dengan cahaya redup berkeliaran, yang sulit terlihat oleh isteri.
Begitu juga halnya ketika saya telah masuk ke dalam rumah untuk bersiap berangkat ke kantor, isteri melaporkan kalau ada satu kelompok konvoi yang kembali berkeliaran di dekat langit Selatan (teramati langsung dari teras), dan menurutnya kali ini ada benda hitam yang menyertai. Sayangnya, kembali saya tidak dapat menyaksikan penampakan tersebut, walaupun isteri sudah menunjuk-nunjukkan jarinya ke langit dengan arah yang jelas.
Selective cloacking?
Silakan cermati beberapa rekaman foto berikut ini, saran dan komentar anda kami nantikan, terima kasih.







Sumber
Sabtu, 16 Agustus 2014
Tahukah Kamu Asal Usul Maskot Hijau Android

Ketika googling internet untuk menemukan asal mula makhluk berwarna hijau itu, tidak banyak sumber yang memiliki jawaban memuaskan. Tapi dari sekian banyak itu ada sejumlah kecil yang memiliki alasan masuk akal kenapa si maskot itu bernama Android dan kenapa bentuknya seperti itu.
Perlu dicatat bahwa semua penjelasan ini bukan merupakan penjelasan resmi Google. Tapi Anda layak mengetahuinya. Check it out!...
Barangkali pembuat maskot Google Android ini saat masih remaja sangat tergila-gila dengan game bernama Gauntlet: The Third Encounter. Kenapa begitu?
Gauntlet: The Third Encounter adalah game arcade buatan Atari yang ada di era 90-an. Game ini hanya bertahan sebentar saja dan setelah itu menghilang. Dalam Gauntlet ada beberapa karakter yang salah satunya bernama Android. Jika karakter lain berbentuk manusia maka Android ini berbentuk makhluk aneh yang bisa saja disebut robot.
Seperti pada gambar, si Android itu berwarna abu-abu dengan dua antena di kepala. Dengan mengganti warna abu-abu menjadi hijau dan memperjelas bentuk kaki dan tangan, bukankan Gauntlet Android itu menjadi sangat mirip dengan Google Android? Silakan lihat video di bawah ini untuk mengetahui sedikit tentang game Gauntlet: The Third Encounter dan makhluk bernama Android yang ada di dalamnya.
Ya, memang banyak seniman dan desainer yang karyanya terinspirasi oleh karya-karya sebelumnya. Selagi tidak persis 100% sepertinya dibolehkan saja meniru. Entah dengan si makhluk hijau Google Android ini. Apakah memang merupakan cucu dari Gauntlet Android atau memang tidak ada hubungannya sama sekali, hanya Google yang tahu 
Sumber: gopego
Rabu, 13 Agustus 2014
Agar Cepat Punya Anak Jangan Bercinta Tiap Hari

Salah satu yang sering dilakukan pasangan agar cepat punya anak adalah mengatur hubungan suami isteri. Ada yang beranggapan bahwa hubungan seks setiap hari akan membantu pasangan agar cepat punya anak. Namun ada pula yang beranggapan bahwa puasa seks hingga masa subur wanita adalah yang baik agar cepat punya anak. Nah manakah yang benar diantara dua pendapat agar cepat punya anak?
Menurut menurut dokter pakar andrologi Nugroho Setiawan, Ada beberapa syarat supaya terjadinya kehamilan dan punya anak, termasuk kualitas sperma yang baik. Untuk mendapatkan sperma yang baik, ejakulasi tidak boleh dilakukan terlalu sering," kata dia pada talkshow bertajuk "Reproduksi Sehat Keluarga Hangat" oleh Laboratorium Klinik Prodia di Jakarta, Sabtu (24/5/2014).
Menurutn Nugroho, tidak benar jika berhubungan seks yang dilakukan setiap hari akan memperbesar kemungkinan terjadinya pembuahan sel telur. Padahal menurut dokter pakar andrologi Nugroho Setiawan, hubungan seks setiap hari justru menjadikan kualitas sperma buruk dan menyulitkan terjadinya kehamilan. Dengan demikian Cara Agar cepat punya anak dengan berhubungan setiap hari kurang tepat.
Menanggapi anggapan yang kedua, bahwa puasa sex selama masa tidak subur dan baru berhubungan saat masa subur juga cara yang tidak tepat agar cepat punya anak. Karena jika tidak dikeluarkan dalam waktu lama, sperma justru rusak dan tidak dapat membuahi sel telur dengan baik," jelas dokter dari Rumah Sakit Umum Pemerintah Fatmawati ini.
Yang baik menurut Nugroho, Agar Cepat Punya Anak ia merrekomendasikan pasangan suami isteri untuk berhubungan setiap dua hari sekali. Menurutnya, sperma membutuhkan waktu untuk diproduksi, dan waktu optimal produksi sperma adalah 2-7 hari. Sehingga ketika ejakulasi dilakukan setiap 2-7 hari sekali, di dalam semen pria akan terdapat kualitas sperma yang baik.
Nah agar pasangan suami isteri Cepat punya anak , salah satu caranya adalah dengan mengatur waktu hubungan sex. Tidak perlu berpuasa namun juga tidak setiap hari. Selain faktor waktu tersebut, tentu masih banyak faktor lain yang mempengaruhi agar cepat punya anak. Jangan lupa untuk selalu berdoa Agar Cepat punya Anak.(#kompas).
Selasa, 12 Agustus 2014
Gagak wariskan dendam pada keturunanya
Gagak merupakan salah satu hewan berjenis burung yang dianggap membawa malapetaka oleh mayarakat. Tidak hanya di Indonesia bahkan di luar negeri pun gagak selalu menjadi icon yang menghiasi suasana mencengkeram seperti adanya rumah hantu atau kastil hantu,maka disanalah terdapat burung gagak bertengger. ternyata ditemukan lagi fakta unik mengenai gagak.
Tidak hanya dilambangkan membawa malapetaka,gagak juga mewariskan dendam pada keturunannya. Suatu hal yang sangat mustahil dilakukan oleh binatang,tetapi gagak dapat melakukan hal itu.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 5 tahun terhadap gagak-gagak yang tinggal di kawasan Seattle, Washington, Amerika Serikat menunjukkan bahwa burung gagak bisa mengingat mana ‘manusia yang berbahaya’ bagi keselamatannya.Hebatnya, burung ini bisa memberitahukan informasi ini pada anak-anaknya serta gagak-gagak lain.
Menurut John Marzluff, profesor dari University of Washington, kemampuan ini telah membantu spesies itu beradaptasi dengan sukses serta berkembang biak bersama dengan manusia.
“Perilaku setiap individu manusia terhadap hewan sangat berbeda dan berubah-ubah,” kata Marzluff, seperti dikutip dari ABC, 30 Juni 2011. “Berhubung manusia sering hadirkan ancaman bagi hewan, kemampuan mempelajari perilaku sosial ini sangat berguna bagi hewan,” ucapnya.
Pada percobaan, peneliti menggunakan topeng lalu menjebak, mengikat kemudian melepas 7 sampai 15 ekor burung di 5 kawasan yang berbeda di Seattle. Untuk mengetahui dampak penangkapan tersebut, selama 5 tahun kemudian, dilakukan penelitian terhadap perilaku burung itu terhadap orang-orang yang melintas di kawasan lokasi penangkapan.
Peneliti menggunakan topeng ‘penjahat’ atau topeng yang mereka pakai saat menjebak para burung. Setelah itu mereka membandingkannya dengan menggunakan topeng lain yang tidak ada kaitannya dengan penangkapan terhadap para tersebut.
Dalam 2 minggu setelah penangkapan, rata-rata 26 persen gagak ‘memarahi’ orang yang menggunakan topeng penjahat. Mereka mengganggu orang itu dengan mengepakkan sayap dan mengibaskan ekornya. Kadang, tindakan gagak yang pernah disakiti itu dibantu oleh gagak-gagak lain yang bergabung dan mengerumuni ‘penjahat’ tersebut.
Setelah lebih dari setahun, lebih dari 30 persen menyerang orang yang memakai topeng penjahat. Angkanya malah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai 66 persen setelah tiga tahun dari waktu penjebakan terhadap gagak.
Marzluff menyebutkan, kawasan di mana gagak menyerang manusia yang menggunakan topeng ‘penjahat’ juga semakin meluas. Namun demikian, tidak ada perubahan pada perilaku gagak terhadap manusia yang menggunakan topeng ‘baik-baik’.
Dapat diambil kesimpulan bahwa janganlah kita menyakiti seseorang. Binatang saja bisa dandam apalagi manusia, tetapi sebagai manusia tidak baik mempunyai sifat pendendam. Jika sedang kesal lebih baik membaca kumpulan cerita lucu dan kumpulan cerita humor.
ReadFull Article ..
Tidak hanya dilambangkan membawa malapetaka,gagak juga mewariskan dendam pada keturunannya. Suatu hal yang sangat mustahil dilakukan oleh binatang,tetapi gagak dapat melakukan hal itu.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 5 tahun terhadap gagak-gagak yang tinggal di kawasan Seattle, Washington, Amerika Serikat menunjukkan bahwa burung gagak bisa mengingat mana ‘manusia yang berbahaya’ bagi keselamatannya.Hebatnya, burung ini bisa memberitahukan informasi ini pada anak-anaknya serta gagak-gagak lain.
Menurut John Marzluff, profesor dari University of Washington, kemampuan ini telah membantu spesies itu beradaptasi dengan sukses serta berkembang biak bersama dengan manusia.
“Perilaku setiap individu manusia terhadap hewan sangat berbeda dan berubah-ubah,” kata Marzluff, seperti dikutip dari ABC, 30 Juni 2011. “Berhubung manusia sering hadirkan ancaman bagi hewan, kemampuan mempelajari perilaku sosial ini sangat berguna bagi hewan,” ucapnya.
Peneliti menggunakan topeng ‘penjahat’ atau topeng yang mereka pakai saat menjebak para burung. Setelah itu mereka membandingkannya dengan menggunakan topeng lain yang tidak ada kaitannya dengan penangkapan terhadap para tersebut.
Dalam 2 minggu setelah penangkapan, rata-rata 26 persen gagak ‘memarahi’ orang yang menggunakan topeng penjahat. Mereka mengganggu orang itu dengan mengepakkan sayap dan mengibaskan ekornya. Kadang, tindakan gagak yang pernah disakiti itu dibantu oleh gagak-gagak lain yang bergabung dan mengerumuni ‘penjahat’ tersebut.
Setelah lebih dari setahun, lebih dari 30 persen menyerang orang yang memakai topeng penjahat. Angkanya malah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai 66 persen setelah tiga tahun dari waktu penjebakan terhadap gagak.
Marzluff menyebutkan, kawasan di mana gagak menyerang manusia yang menggunakan topeng ‘penjahat’ juga semakin meluas. Namun demikian, tidak ada perubahan pada perilaku gagak terhadap manusia yang menggunakan topeng ‘baik-baik’.
Dapat diambil kesimpulan bahwa janganlah kita menyakiti seseorang. Binatang saja bisa dandam apalagi manusia, tetapi sebagai manusia tidak baik mempunyai sifat pendendam. Jika sedang kesal lebih baik membaca kumpulan cerita lucu dan kumpulan cerita humor.
Selasa, 05 Agustus 2014
Gaya hidup sehat dan pola hidup modern yang benar
Gaya hidup sehat dan pola hidup modern yang benar serta sesuai dengan kaidah-kaidah kesehatan memang tak mudah untuk dicapai, terutama bagi mereka yang memang memiliki kecenderungan untuk bergantung kepada pola hidup yang instan, serba mudah dan cepat yang pada akhirnya justru dapat menyebabkan kurangnya aktifitas fisik yang dilakukan.
Memang sesungguhnya gaya hidup modern tak dapat dihindari, terlebih lagi seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi yang hampir semuanya memiliki tujuan serba memudahkan. Namun bagi Anda yang memang tetap menginginkan gaya hidup modern namun dengan pola hidup yang lebih sehat, tentu semua itu bisa saja dilakukan selama memang Anda benar-benar berniat untuk mengubah pola-pola kebiasaan lama yang kurang baik yang mungkin telah lama dilakukan.
Berikut adalah gaya hidup sehat dan pola hidup modern yang benar yang bisa Anda lakukan:
1. Ubah pola pikir dan mindset Anda
Pola pikir adalah hal yang paling utama untuk mewujudkan pola hidup sehat yang artinya Anda harus mulai untuk berpikir serius untuk menjalankan pola hidup sehat pada saat ini dan hari-hari kedepannya. Inilah bentuk komitmen awal terhadap diri Anda sendiri.
2. Carilah teman atau sosok yang memiliki kesamaan
Agar gaya hidup sehat Anda bisa terwujud dengan mudah, carilah teman atau sosok yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Anda. Dengan adanya teman, tentu akan membuat Anda ataupun rekan Anda menjadi semakin termotivasi dan saling mendukung, terutama jika teman Anda memiliki kesamaan hobi yang sama.
3. Ciptakan lingkungan yang sehat
Lingkungan yang sehat tidaklah tercipta dengan sendirinya. Untuk mendapatkan lingkungan yang sehat tentu Anda harus berusaha untuk menciptakannya. Gunakanlah waktu luang yang Anda miliki untuk membentuk dan mengkondisikan lingkungan yang bersih, sehat yang membuat Anda semakin nyaman dalam menjalankan program hidup sehat yang tengah Anda lakukan.
4. Lebih aktif mengunjungi seminar kesehatan
Usahakan diri Anda untuk berada di tempat yang sesuai dengan visi dan misi awal Anda, salah satu contohnya adalah mulai untuk mengunjungi acara semacam seminar kesehatan yang membahas seputar pola hidup sehat atau tempat-tempat latihan olahraga atau tempat kebugaran.
5. Kontrol asupan makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi
Mungkin tidak selamanya Anda bisa mengontrol makanan yang akan Anda konsumsi, namun setidaknya mulai saat ini Anda mulai berkomitmen untuk tegas membatasi makanan-makanan yang kurang sehat, berlemak serta mengandung kolesterol tinggi. Begitu juga halnya dengan minuman, sebisanya hindarilah minuman-minuman dengan kadar gula tinggi untuk mencegah Anda dari resiko penyakit diabetes dan obesitas.
6. Mulai menyukai sayur, buah-buahan dan susu
Beberapa makanan sehat yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi adalah sayur, buah dan susu. Jika Anda tengah menjalankan pola hidup sehat, maka sebaiknya mulai saat ini Anda belajar menyukai ketiga komponen sumber nutrisi tersebut atau setidaknya mengurangi asupan makanan yang mengandung kalori tinggi dan perbanyak mengkonsumsi serat. Selain baik untuk menjaga kesehatan tubuh, sayur, buah dan susu termasuk kedalam menu diet sehat yang paling dianjurkan.
7. Tambahan nutrisi dari suplemen
Jika memang dibutuhkan, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen atau vitamin, sebagai asupan tambahan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama jika Anda juga tengah melakukan diet.
![]() |
Gaya hidup sehat |
Minggu, 01 Juni 2014
Misteri Manusia Serigala Werewolf
Dalam posting kali ini juhanasblog.blogspot.com akan membahas berita tentang Misteri Manusia Serigala (Werewolf). Semoga dengan posting Misteri Manusia Serigala (Werewolf) akan menambah wawasan untuk anda pembaca setia juhanasblog.blogspot.com
Berita Aneh Tapi Nyata - Hai bro jumpa lagi ya, nah sekarang topik kita beralih kemakhluk jadi-jadian dan sejenisnya, bagaimana kita melihat transfigurasi seorang manusia menjadi manusia serigala/werewolf dan kenapa mereka sampai mengalaminya, apakah disengaja atau tidak, disini kita akan coba menelaahnya, bukan begitu bro..seep, sekarang sebelum ada yang berubah wujud baiknya kita langsung aja ke artikelnya, okey bro. cekidot.
Herodotus, sejarawan Yunani dari abad V SM, mengatakan pada kurang lebih 2.400 tahun lalu, bahwa penduduk di daerah yang sekarang bernama Lithuania dan Polandia, mengaku berubah menjadi manusia serigala selama beberapa hari dalam setahun.


Lalu, ada juga yang percaya kalau seseorang bisa berubah menjadi manusia serigala/werewolf karena digigit oleh werewolf lain. Ini membuatnya menjadi sama seperti legenda Vampire. Ada lagi yang percaya kalau seseorang bisa berubah menjadi manusia serigala/werewolf karena dikutuk.
Tetapi, kebanyakan legenda percaya kalau transfigurasi seorang manusia menjadi werewolf terutama diakibatkan oleh kegiatan yang berhubungan dengan aktifitas satanic atau sihir.
Pandangan ini meluas pada abad pertengahan di Eropa yang diiringi dengan perburuan manusia serigala/werewolf, vampire dan penyihir. Di Perancis sendiri, antara tahun 1520 hingga tahun 1630, ada sekitar 30.000 orang yang ditangkap karena dianggap sebagai manusia serigala/werewolf. Kebanyakan dari tersangka ini kemudian menjalani penyiksaan dan interogasi yang keji hingga tewas.
Walaupun sering dianggap sebagai aktifitas satanic, ada sebuah kisah yang cukup membingungkan.
Pada tahun 1692, seorang pria berusia 80 tahun yang bernama Thiess dari Livonia memberikan kesaksian di bawah sumpah kalau ia dan beberapa teman lainnya adalah werewolf yang disebutnya sebagai "Anjing pemburu Tuhan".
Ia mengklaim kalau mereka adalah perajurit yang diutus Tuhan untuk memburu para penyembah setan dan para penyihir. Thiess juga mengatakan kalau kelompok werewolf seperti dia juga terdapat di Rusia dan Jerman.
Kesaksian Thiess dianggap sebagai penghujatan terhadap Tuhan dan ia dihukum 10 kali cambukan karenanya

Sepertinya sulit mengabaikan keberadaan makhluk ini. Jika manusia serigala hanyalah sebuah cerita rakyat, dongeng atau rekaan Holywood, mengapa kisah penampakan makhluk ini bisa tersebar ke seluruh dunia sejak ribuan tahun yang lalu?
Dan jika kisah werewolf baru muncul beberapa puluh tahun belakangan, mungkin kita bisa berargumen kalau televisi dan media yang telah menyebarkannya. Tetapi, sepertinya setiap wilayah di dunia, punya kisah manusia serigala/werewolfnya masing-masing.
Jadi, apakah makhluk yang disebut manusia serigala/werewolf benar-benar ada?
Sebelum masuk ke situ, mungkin ada baiknya kita melihat beberapa teori alternatif yang berusaha menjelaskan mengenai makhluk ini.
Teori alternatif ini dibuat berdasarkan premis kalau tidak ada manusia yang bisa berubah menjadi serigala. Yang ada adalah salah interpretasi atau cerita hiperbolik yang diceritakan secara turun-temurun.
Ini adalah beberapa diantaranya:
Kasus manusia serigala yang mencolok terjadi di Prancis, awal abad XVII. Adalah Jean Grenier (13) yang merasa yakin dirinya manusia serigala. Di pengadilan Bordeaux, Grenier mengaku, 2 tahun sebelumnya membuat perjanjian dengan setan di hutan. Dengan kulit serigala yang menurut pengakuannya pemberian setan, tiap malam ia bisa berkeliaran sebagai serigala, namun di siang hari kembali ke bentuk manusia. Ia telah membunuh dan memangsa beberapa anak kecil yang sendirian di ladang, juga menculik bayi yang ditinggal di rumah.


Ada pendapat, manusia serigala timbul akibat halusinasi. Antara lain, pengaruh racun ergot yang dihasilkan oleh jamur Claviceps purpurea pada gandum. Ergot mengandung bahan serupa materi mentah untuk membuat LSD.

Pemahaman terhadap manusia serigala memasuki era baru menyusul keputusan terhadap Jean Grenier. Hakim-hakim di masa itu tidak mungkin lagi mengabaikan koor pendapat para dokter, yang yakin manusia serigala sebenarnya adalah penderita berbagai jenis dan tingkatan gangguan jiwa. Meski dokter Alfonso Ponce de Santa dari Spanyol masih menyebutnya sebagai gejala kemurungan jiwa akibat cairan tertentu yang dihasilkan empedu, yang diduganya telah menyerang otak.
Lain lagi pendapat paranormal terkemuka Prancis pada abad XIX Eliphas Levi, bahwa proses transformasi itu adalah suatu manifestasi simpati manusia terhadap naluri kebinatangannya. Menurutnya, manusia serigala tidak lebih dari tubuh nonfisik dan naluri ganas berbentuk serigala.


Kisah binatang jadi-jadian yang banyak terdengar dalam budaya masyarakat kita, ternyata juga terdapat di belahan lain bumi. Bahkan ada seorang tokoh dunia terkenal disebut pula sebagai salah satu pengidapnya. Benarkah makhluk demikian ada, bagaimana pula muasal kelahirannya?
Walaupun kedengarannya seperti sebuah kisah dalam film Holywood, namun, kisah mengenai manusia yang dapat berubah menjadi serigala dapat ditemukan di banyak negara di dunia.
Bahkan, kisah mengenai makhluk yang biasa dikenal dengan nama Werewolf atau Lycan ini bisa ditemukan di catatan-catatan Yunani kuno.
Begitu beragamnya manusia jadi-jadian di bumi ini. Mulai dari manusia harimau atau manusia beruang di kawasan Asia, manusia hyena yang hidup di Afrika, manusia anjing di hutan coyote dan diburu di Amerika Tengah, sedangkan manusia kadal terlihat berkeliaran di Selandia baru.
Sama halnya dengan mitos babi ngepet atau leak dalam sebagian masyarakat kita, hingga orang Barat yang memfiksikannya dalam film semisal An American Werewolf in London (1981) dan Wolf (1994) yang diperani Jack Nicholson.
Ternyata semua binatang jadi-jadian itu memiliki karakter serupa. Misalnya, perubahan di malam hari, menularkan kemampuan berubah bentuk melalui tetesan darah dalam gigitan, luka yang terjadi dalam bentuk binatang juga muncul dalam wujud manusia, atau binatang jadi-jadian yang mati untuk segera kembali berubah jadi manusia.
Benarkah Manusia Serigala Akibat Dari kutukan?
Herodotus, sejarawan Yunani dari abad V SM, mengatakan pada kurang lebih 2.400 tahun lalu, bahwa penduduk di daerah yang sekarang bernama Lithuania dan Polandia, mengaku berubah menjadi manusia serigala selama beberapa hari dalam setahun.

Masa itu manusia serigala adalah manusia dengan dorongan kuat memangsa manusia lainnya. Melalui sihir mereka berubah menjadi serigala hitam untuk memudahkan mewujudkan niatnya. Sekali berubah, menurut kepercayaan lama, akan terus menyimpan kekuatan dan kelicikan serigala.
Baru di abad 1 SM Virgil sebagai penulis Latin yang pertama kali menyebut-nyebut soal takhayul ini, kemudian diikuti oleh Propertius, Servius, dan Petronius. Petronius yang kepala urusan hiburan zaman pemerintahan Kaisar Nero (54 68) bertutur tentang manusia serigala dalam bentuk sastra roman Satyricon. Dengan bumbu terang bulan, pekuburan, dan luka abadi setelah kembali jadi manusia, membuat roman itu sebagai bacaan hiburan.
Namun ada juga sebagian tradisi Roma dan Yunani menganggap manusia berubah jadi serigala sebagai hukuman dewa, karena ia telah mempersembahkan korban berupa manusia, seperti yang dikatakan Pliny seorang sejarawan masa itu (61 113).
Meski pada abad XVIII kisah tentang manusia serigala tidak lagi diterbitkan, bukan berarti orang berkurang minat terhadap manusia serigala. Justru kepercayaan itu demikian bertambah kuat, bahkan sering diterima sebagai kebenaran, bukan lagi sebuah fiksi.
Bagaimanakah Karakteristik Manusia Serigala?

Menurut legenda, pada saat bulan purnama, seorang manusia, dalam kondisi tertentu akan berubah menjadi serigala. Tubuhnya akan menjadi tinggi dan kuat. Matanya bersinar terang seperti hewan pada umumnya dan alisnya yang lebat akan bertemu di tengah. Mulutnya terlihat selalu kering, seperti orang yang kehausan.
Kulitnya kasar dan ditumbuhi bulu yang lebat. Telinganya berubah menjadi lancip seperti anjing dengan gelambir yang menggantung di lehernya. Bedanya dengan serigala asli, manusia serigala tidak memiliki ekor.
Salah satu metode untuk mengidentifikasi manusia serigala/werewolf dalam rupanya sebagai manusia adalah dengan melukai tubuhnya. Jika ia adalah manusia serigala, maka di bagian tubuh yang terluka akan terlihat adanya bulu seperti serigala.
Cara lainnya, menurut legenda Rusia, seorang manusia serigala/werewolf dapat dikenali dengan adanya bulu di bawah lidahnya.
Walaupun dalam film-film Holywood disebutkan kalau manusia serigala/werewolf bisa dibunuh dengan peluru perak, karakteristik ini tidak bisa ditemukan di dalam legenda.
Bagaimana cara berubah menjadi Manusia Serigala/Werewolf
Kulitnya kasar dan ditumbuhi bulu yang lebat. Telinganya berubah menjadi lancip seperti anjing dengan gelambir yang menggantung di lehernya. Bedanya dengan serigala asli, manusia serigala tidak memiliki ekor.
Salah satu metode untuk mengidentifikasi manusia serigala/werewolf dalam rupanya sebagai manusia adalah dengan melukai tubuhnya. Jika ia adalah manusia serigala, maka di bagian tubuh yang terluka akan terlihat adanya bulu seperti serigala.
Cara lainnya, menurut legenda Rusia, seorang manusia serigala/werewolf dapat dikenali dengan adanya bulu di bawah lidahnya.
Walaupun dalam film-film Holywood disebutkan kalau manusia serigala/werewolf bisa dibunuh dengan peluru perak, karakteristik ini tidak bisa ditemukan di dalam legenda.
Bagaimana cara berubah menjadi Manusia Serigala/Werewolf
Di Italia, Perancis dan Jerman, disebutkan kalau seseorang dapat berubah menjadi manusia serigala/werewolf dengan cara tidur di luar rumah pada saat bulan purnama musim semi yang jatuh pada hari rabu atau jumat tertentu.
Lalu, ada juga yang percaya kalau seseorang bisa berubah menjadi manusia serigala/werewolf karena digigit oleh werewolf lain. Ini membuatnya menjadi sama seperti legenda Vampire. Ada lagi yang percaya kalau seseorang bisa berubah menjadi manusia serigala/werewolf karena dikutuk.
Tetapi, kebanyakan legenda percaya kalau transfigurasi seorang manusia menjadi werewolf terutama diakibatkan oleh kegiatan yang berhubungan dengan aktifitas satanic atau sihir.
Pandangan ini meluas pada abad pertengahan di Eropa yang diiringi dengan perburuan manusia serigala/werewolf, vampire dan penyihir. Di Perancis sendiri, antara tahun 1520 hingga tahun 1630, ada sekitar 30.000 orang yang ditangkap karena dianggap sebagai manusia serigala/werewolf. Kebanyakan dari tersangka ini kemudian menjalani penyiksaan dan interogasi yang keji hingga tewas.
Walaupun sering dianggap sebagai aktifitas satanic, ada sebuah kisah yang cukup membingungkan.
Pada tahun 1692, seorang pria berusia 80 tahun yang bernama Thiess dari Livonia memberikan kesaksian di bawah sumpah kalau ia dan beberapa teman lainnya adalah werewolf yang disebutnya sebagai "Anjing pemburu Tuhan".
Ia mengklaim kalau mereka adalah perajurit yang diutus Tuhan untuk memburu para penyembah setan dan para penyihir. Thiess juga mengatakan kalau kelompok werewolf seperti dia juga terdapat di Rusia dan Jerman.
Kesaksian Thiess dianggap sebagai penghujatan terhadap Tuhan dan ia dihukum 10 kali cambukan karenanya
Menurut kepercayaan lama ada tiga macam manusia serigala.
Pertama, yang memperolah kemampuan itu melalui keturunan. Konon, kutukan terhadap nenek moyang menjadikan setiap keturunannya menjadi manusia serigala.
Kedua, orang yang dengan sukarela jadi manusia serigala dengan alasan dan tujuan jahat.
Sedangkan yang terakhir adalah manusia serigala berhati lembut dan baik. Kondisinya yang tidak lazim, malah membuatnya merasa malu.

Sebenarnya, transformasi sering dilakukan oleh dukun-dukun suku tertentu dengan tujuan baik untuk mengatasi masalah di kelompoknya. Saat langka makanan, misalnya, si dukun bisa saja berubah wujud menjadi binatang jadi-jadian serupa makhluk yang akan diburu, supaya lebih mudah melacak buruan itu.
Ada juga yang tidak berubah wujud tetapi meminjam tubuh binatang untuk memata-matai, menyantet, atau sekadar untuk menakut-nakuti musuh.
Penjelasan Alternatif Tentang Manusia Serigala

Dan jika kisah werewolf baru muncul beberapa puluh tahun belakangan, mungkin kita bisa berargumen kalau televisi dan media yang telah menyebarkannya. Tetapi, sepertinya setiap wilayah di dunia, punya kisah manusia serigala/werewolfnya masing-masing.
Jadi, apakah makhluk yang disebut manusia serigala/werewolf benar-benar ada?
Sebelum masuk ke situ, mungkin ada baiknya kita melihat beberapa teori alternatif yang berusaha menjelaskan mengenai makhluk ini.
Teori alternatif ini dibuat berdasarkan premis kalau tidak ada manusia yang bisa berubah menjadi serigala. Yang ada adalah salah interpretasi atau cerita hiperbolik yang diceritakan secara turun-temurun.
Ini adalah beberapa diantaranya:
Kanibalisme Manusia Berjubah kulit serigala
Kasus manusia serigala yang mencolok terjadi di Prancis, awal abad XVII. Adalah Jean Grenier (13) yang merasa yakin dirinya manusia serigala. Di pengadilan Bordeaux, Grenier mengaku, 2 tahun sebelumnya membuat perjanjian dengan setan di hutan. Dengan kulit serigala yang menurut pengakuannya pemberian setan, tiap malam ia bisa berkeliaran sebagai serigala, namun di siang hari kembali ke bentuk manusia. Ia telah membunuh dan memangsa beberapa anak kecil yang sendirian di ladang, juga menculik bayi yang ditinggal di rumah.

Sejauh menyangkut perilaku kanibalisme, penyelidikan menunjukkan kebenaran pengakuannya. Namun dari sudut kedokteran, remaja ini digolongkan penderita lycanthropy. Kelainan jiwa ini menyebabkannya berkhayal tubuhnya berubah bentuk menjadi hewan. Namun karena menilik usianya yang masih belia, Grenier cuma dihukum kurungan seumur hidup di Biara Fransiskan, Bordeaux.
Perubahan Grenier dengan menyamar di bawah kulit serigala serupa dengan cara transformasi manusia beruang di Skandinavia yang menggunakan kulit beruang. Selain kulit binatang, konon ada alat lain, yaitu korset. Ada yang terbuat dari kulit asli binatang, ada yang dari kulit manusia yang dihukum gantung. Dua alat itu banyak dipakai di Prancis, Jerman, Skandinavia, dan beberapa negara Eropa Timur. Benda sakti lainnya adalah salep khusus berisi ramuan dari kelompok tanaman solanaceae yang membangkitkan halusinasi.
Selain itu ada lagi alat dan cara untuk bertransformasi yang berupa jimat, ramuan, dan mantera pemujaan pada iblis. Khusus pemakaian jimat, justru orang di sekitar si pemakai yang terpengaruh seakan-akan melihat manusia serigala, padahal si pelaku tidak berubah. Di luar saat bulan purnama, perubahan sering terjadi spontan dan lepas dari kendali pelakunya.
Penampilan si pelaku yang menakutkan, tindak kejahatannya yang mengerikan, dan terutama karena kengerian terhadap kekuatan setan, membuat manusia serigala jadi obyek yang harus diburu dan dimusnahkan. Penghukuman terhadap mereka terjadi di hampir sepanjang sejarah di Eropa. Malah pelaku kejahatan apa pun dengan mudahnya dapat dijuluki manusia serigala.
Pembunuhan massal sering disebut akibat kejahatan manusia serigala. Seperti yang menimpa Peter Stubbe di tahun 1590 (ada yang menyebut Peter Stump di tahun 1589) dari Bedburg, dekat Cologne. Ia dituduh sebagai serigala yang kanibal setidaknya pada dua pria, dua wanita hamil, dan tiga belas kanak-kanak, dan inses dengan adik perempuannya.
Hukuman yang diterimanya luar biasa. Setelah dicabik-cabik dengan penjepit, dilindas roda, dipancung, akhirnya tubuh tanpa kepala itu dibakar. Hukuman bakar hidup-hidup ternyata juga diberlakukan untuk gundik dan anak perempuannya.
Di Prancis dan Jerman, manusia serigala biasanya memang dibakar atau digantung. Seperti yang terjadi terhadap lebih dari 200 laki-laki dan perempuan Pirenea (antara Prancis dan Spanyol) di seputar abad XVI, karena diduga manusia serigala/werewolf.
Menurut Elton B. McNeil dalam The Psychoses (1970), demam berburu manusia serigala bisa disamakan dengan perburuan terhadap penyihir. Secara kejiwaan mereka yakin, orang akan diberkati bila ia mampu menangkap pelayan atau sekutu iblis.
Tak heran, saat itu di Prancis banyak ditemukan manusia serigala kagetan. Dalam satu periode antara 1520 1630 di Prancis tercatat 30.000 kasus manusia serigala.
Ada beberapa patokan untuk menentukan apakah seekor serigala jadi-jadian atau tidak. Konon, manusia serigala akan mempertahankan suara dan mata manusianya. Sedangkan menurut suku Indian, yang berubah jadi serigala hanya bagian kepala, tangan, dan kaki.
Dalam ujud manusia, ada beberapa ciri khas yang membedakannya dengan manusia biasa. Dua ujung alisnya saling bertemu di tengah, jari-jari tangannya yang panjang agak kemerahan, dengan jari tengah yang sangat panjang. Selain telinganya agak ke bawah dan sedikit ke belakang, tangan dan kakinya cenderung berbulu lebat.

Rasa takut terhadap manusia serigala lebih mudah dipahami dengan mengetahui alasan takut terhadap serigala. Sebelum abad XX di Eropa dan Asia Utara, serigala dianggap binatang paling cerdik yang berbahaya bagi manusia dan ternak. Apalagi bila serigala itu gila. Cukup sekali gigit korbannya bisa tewas mengerikan. Sampai-sampai ada institusi pemerintah Prancis yang khusus mengontrol serigala, paling tidak sejak pemerintahan Charlemagne (768 814), hingga abad ini.
Di Eropa pada abad pertengahan, serigala terkadang digantung bersebelahan dengan pelaku kejahatan di tiang gantungan, sebagai simbol ditaklukkannya kejahatan. Serigala pernah jadi masalah serius Irlandia abad XVII, sehingga sepotong kepala serigala sama nilai hadiahnya dengan kepala pemberontak.
Manusia Serigala Hanyalah halusinasi?
Ada pendapat, manusia serigala timbul akibat halusinasi. Antara lain, pengaruh racun ergot yang dihasilkan oleh jamur Claviceps purpurea pada gandum. Ergot mengandung bahan serupa materi mentah untuk membuat LSD.
Halusinasi akibat ergot banyak terjadi di Eropa pada abad pertengahan. Itu tak lain karena masyarakat kebanyakan hanya bisa mengkonsumsi biji gandum yang terkontaminasi, sementara gandum bersih disimpan hanya untuk bangsawan. Maka, tanpa pengalaman atau ilmu sihir, bila memakan biji-bijian itu orang bisa merasa jadi katak atau serigala.
Satu kisah tragis terjadi tahun 1951 di Pont St Esprit di Rhone Valley, dengan korban keracunan ergot +300 orang. Lima orang mati, sedangkan kebanyakan cacat seumur hidup. Mereka yang cacat mengaku, telah mengalami halusinasi mengerikan. Ada pria yang merasa seolah-olah otaknya dilahap segerombolan ular merah. Ada pula yang sanggup membebaskan diri dari jaket pengikat orang gila sampai 7x, namun rontok giginya karena menggigit putus tali pengikat dari kulit yang membelenggunya, dan yang tidak kalah unik mereka mampu membengkokkan dua batang teralis besi di jendela rumah sakit! Alasannya, pria itu merasa dikejar-kejar harimau.
Pendapat lain menduga manusia serigala adalah akibat persepsi keliru terhadap penyakit keturunan congenital porphyria. Menurut dr. Lee Illis dari Guy Hospital, London, pengidapnya amat tak tahan terhadap cahaya (karena itu mereka hanya bisa keluar malam hari), giginya berwarna merah atau coklat kemerahan, dan menunjukkan gejala gangguan jiwa (dari histeris ringan hingga depresi maniak). Akibat borok pada luka lambat laun mengubah bentuk tangan mereka menjadi serupa cakar.
Namun, pendapat ini disanggah cendekiawan Almotarus, yang menjelaskan manusia serigala dalam bentuk manusia memiliki ciri khusus berupa mata cekung dan kering, serta kulit pucat. Selain itu luka pada kulit penderita jauh berbeda dengan kulit serigala.
Roh jahat dalam perjalanan astral yang merasuki Manusia Serigala
Pemahaman terhadap manusia serigala memasuki era baru menyusul keputusan terhadap Jean Grenier. Hakim-hakim di masa itu tidak mungkin lagi mengabaikan koor pendapat para dokter, yang yakin manusia serigala sebenarnya adalah penderita berbagai jenis dan tingkatan gangguan jiwa. Meski dokter Alfonso Ponce de Santa dari Spanyol masih menyebutnya sebagai gejala kemurungan jiwa akibat cairan tertentu yang dihasilkan empedu, yang diduganya telah menyerang otak.
Maka untuk memudahkan dibedakanlah antara makhluk mitos manusia serigala dan penderita kejiwaan (lycanthrope).
Lycanthropy berakar dari kata Yunani lycos artinya serigala dan anthropos atau manusia. Meski ada yang menyebut secara berbeda. Robert Burton dalam buku pengobatan klasik The Anatomy of Melancholy (1621) misalnya, menggunakan istilah kegilaan terhadap serigala.
Mula-mula lycanthrope dipakai untuk menggambarkan fenomena kuno berupa kemampuan orang bermetamorfosis jadi binatang. Namun lama-lama istilah itu diaplikasikan khusus untuk orang yang di alam subnormal yakin mampu berubah bentuk. Keyakinan itu dikuatkan dengan dorongan bersikap sadis dan obsesi terhadap darah dan daging yang terus bertahan dari waktu ke waktu di berbagai tempat bahkan di negara beradab. Selera terhadap daging manusia itulah yang mengubah manusia menjadi monster. Namun secara nyata penderita lycanthrope tidak pernah berubah bentuk, suara, dan perilaku menjadi serigala.
Mengenai penampilannya yang tetap manusia, pada abad XV XVI penderita lycanthrope berkilah, bahwa bulu-bulu mereka tumbuh di bawah kulit. Seperti yang terjadi di Padua, Spanyol, tahun 1541, ketika seorang petani dengan keji membunuh dan mengoyak-ngoyak tubuh beberapa orang korbannya. Saat tertangkap, ia mengaku sebagai serigala meski secara fisik tidak berujud binatang. Itu tak lain karena bulu-bulunya tersembunyi di bawah, bukan di atas, kulit. Untuk membuktikan ucapannya, penduduk segera memotong lengan dan kakinya. Alhasil, kekecewaan yang didapat, karena yang ada cuma darah, otot, dan tulang biasa.
Malah dalam buku klasik tentang sadisme, masokisme, dan lycanthropy Man into Wolf, antropolog Inggris Dr. Robert Eisler menyebut kemungkinan Adolf Hitler sebagai penderita lycanthropy. Ia merujuk pada kesaksian bagaimana sang Fuhrer memiliki kebiasaan menggigit karpet saat mengamuk.
Sedangkan manusia serigala/werewolf adalah orang yang dengan kekuatan sihir atau mantera khusus dipercaya mampu mengubah diri menjadi serigala. Ia benar-benar serupa serigala baik keganasan, kekuatan, kelicikan, dan kecepatan larinya. Ia bisa bertahan dalam kondisi itu selama beberapa jam saja atau bahkan permanen.
Pendapat yang menguatkan keberadaan manusia serigala didukung oleh spiritualis Rose Gladden dengan dasar pemikiran perjalanan astral. Katakanlah ada orang yang pada dasarnya jahat, suka dengan hal-hal yang mengerikan. Saat ia melakukan perjalanan astral, roh jahat yang banyak berkeliaran bebas di udara akan menangkap, mengubahnya menjadi serigala atau binatang lainnya, dan memanfaatkannya untuk tujuan keji.
Mungkinkah Faktor Penyebab Utama Karena Dorongan bebas nilai?
Mungkinkah Faktor Penyebab Utama Karena Dorongan bebas nilai?
Lain lagi pendapat paranormal terkemuka Prancis pada abad XIX Eliphas Levi, bahwa proses transformasi itu adalah suatu manifestasi simpati manusia terhadap naluri kebinatangannya. Menurutnya, manusia serigala tidak lebih dari tubuh nonfisik dan naluri ganas berbentuk serigala.
Senada dengan itu, John Godwin, penulis Unsolved: The World of the Unknown, lebih menyoroti dorongan dalam diri manusia. Jujur saja, sebenarnya manusia memiliki sifat buruk serupa serigala yang selama ini ditekan untuk tidak muncul. Dengan berubah, mereka bebas dari wujud fisik manusianya yang mengalangi mewujudkan dorongan dan keinginan kuat tanpa perlu merasa bersalah atau takut. Dalam wujud binatang, tidak ada lagi tabu yang harus dijaga. Karena binatang memang tidak mengenal tabu.
Sedangkan James VI dari Skotlandia dalam Daemonologie (1597), melihat penyebabnya adalah segunung masalah yang dihadapi manusia mulai dari bencana alam dan cuaca buruk, gagal panen, serangan hama, dan kejahatan yang meningkat. Semua itu perlu seseorang atau sesuatu untuk disalahkan. Gampangnya, serigala dijadikan kambing hitam. Selain itu adalah ketidaksiapan penduduk untuk melepaskan kepercayaan atas makhluk sejenis itu membuat manusia serigala terus eksis dalam waktu lama.
Richard Carrington, penulis Mermaids and Mastodon menyamakan alasan di balik kepercayaan akan manusia serigala dengan kepercayaan primitif, bahwa monster sebenarnya bentuk yang diciptakan manusia sendiri, untuk mengkompensasikan posisinya sendiri yang demikian kecil di alam semesta.
Saat peradaban makin maju, mitos binatang menakutkan pun lenyap. Contohnya, suku Indian Sioux di Dakota Utara, AS, yang dulu percaya akan adanya binatang pemangsa manusia. Tapi, keturunannya di abad ini melupakan mitos itu. Menurut mereka, takhayul itu lahir akibat rasa takut terhadap mastodon yang berkeliaran di dataran Dakota.
Jadi apakah makhluk ini berasal dari aktivitas sihir?
Ataukah makhluk ini seekor cryptid yang belum dikenal?
Namun, pertanyaan terpentingnya adalah, apakah manusia bisa berubah menjadi hewan?
Jika semua teori di atas tidak bisa menjelaskannya, maka saya rasa, jawaban paling "masuk akal" adalah: Manusia Serigala/Werewolf memang ada dan ya, manusia bisa mengalami transfigurasi menjadi hewan dengan melakukan sihir tertentu.
Tapi, jika kalian tidak mempercayai adanya sihir yang bisa menyebabkan seorang manusia mengalami transfigurasi menjadi hewan, maka saya tidak punya teori lagi untuk dikemukakan.
Ataukah makhluk ini seekor cryptid yang belum dikenal?
Namun, pertanyaan terpentingnya adalah, apakah manusia bisa berubah menjadi hewan?
Jika semua teori di atas tidak bisa menjelaskannya, maka saya rasa, jawaban paling "masuk akal" adalah: Manusia Serigala/Werewolf memang ada dan ya, manusia bisa mengalami transfigurasi menjadi hewan dengan melakukan sihir tertentu.
Tapi, jika kalian tidak mempercayai adanya sihir yang bisa menyebabkan seorang manusia mengalami transfigurasi menjadi hewan, maka saya tidak punya teori lagi untuk dikemukakan.
Karena itu pendapat mengenai manusia serigala/werewolf hanya takhayul belum mencapai kata putus. Jika benar itu sekadar ciptaan manusia, mengapa kisah itu bertahan sekian lama? Apa pula yang membuat sejarawan/ilmuwan demikian getol berkutat memecahkannya?
Bagaimana bro, kalian percaya dengan keberadaan Manusia Serigala atau Werewolf?
Sumber: wikipedia, misteridunia, geovedi
Dapatkan berita terupdate dan unik setiap saat hanya di juhanasblog.blogspot.com
Homepage|http://juhanasblog.blogspot.com
Sabtu, 31 Mei 2014
Harta Dalam Pandangan Islam

Sebagian orang masih ada yang menganggap bahwa harta itu jahat dan hanya akan menjerumuskan ke dalam neraka. Oleh karena itu tidak sedikit orang yang pasrah dalam kemiskinan tanpa berusaha untuk memperbaiki kehidupannya. Padahal harta sangat besar manfaatnya. Dengan harta kita bisa membantu banyak orang. Bahkan ibadah kita akan maksimal bila ditunjang oleh harta.
Disamping itu, harta juga merupakan pilar penegak kehidupan. Dengan harta, seseorang bisa menjalani kehidupannya dengan mandiri. Sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam al Quran, ”Jangan kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta mereka yang ada dalam kekuasaanmu yang dijadikan Allah sebagai pokok penegak kehidupan.” (QS Annisa[4]: 5)
Jadi bagi orang beriman, harta merupakan nikmat dari Allah. Justru merekalah yang berhak mewarisi harta karena mereka akan menggunakannya untuk kebaikan. ”Sebaik-baik harta adalah harta yang diberikan dan dimiliki oleh hamba yang shalih”. (HR Ahmad)
Harta itu sendiri bersifat netral. Baik buruknya bergantung pada siapa yang memilikinya. Kalau yang memegangnya orang beriman tentu akan digunakan untuk kebaikan. Tapi kalau dikuasai oleh orang yang tidak beriman bisa jadi digunakan untuk kejahatan.
Oleh karena itu sudah sepantasnya kita mohon kepada Allah agar diberi harta yang banyak dan berlindung dari kemiskinan. ”Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunianya jika Dia menghendaki.” (QS At Taubah[9]: 28)
Kemiskinan itu sendiri pada dasarnya adalah ujian bagi seseorang. Allah ingin melihat bagaimana dia menyikapi rezeki. Kalau mereka hanya meminta belas kasihan orang lain tanpa mau berusaha, berarti dia telah merespon kemiskinan dengan cara yang salah.
Orang yang meminta-minta tergolong orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah. Karena salah satu bentuk syukur adalah dengan menggunakan tubuh kita untuk berihtiar mencari karunia Allah, bukan sekadar meminta-minta.
Allah berfirman, ”Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap penjuru, tetapi penduduknya mengingkari nikmat Allah karena itu Allah menimpakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS An Nahl [16]: 21). Wallahua’lam.***
Langganan:
Postingan (Atom)